Evaluasi Pengelolaan Obat di Puskesmas Jiwan Kabupaten Madiun

SAFITRI, Anik and Pambudi, Risma Sakti and Khusna, Khotimatul (2020) Evaluasi Pengelolaan Obat di Puskesmas Jiwan Kabupaten Madiun. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (103kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (506kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (98kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (261kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (336kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)

Abstract

Evaluasi Pengelolaan Obat perlu dilakukanuntuk menilai serangkaian kegiatan pengelolaan obat. Hal ini dapat dilakukan dengan memakai 10 indikator penilaian yaitu kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium, kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit, persentase tingkat ketersediaan obat, persentase ketepatan permintaan obat, persentase obat rusak/kadaluarsa, persentase ketepatan distribusi obat, persentase rata rata bobot dari variasi persediaan, persentase rata rata waktu kekosongan obat, persentase obat yang tidak diresepkan, persentase penulisan obat generik. Pengelolaan di Puskesmas meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan. Penelitian dilakukan di Puskesmas Jiwan Kabupaten Madiun mulai April 2020 sampai Juni 2020. Penelitian dilakukan dengan pengamatan terhadap data sekunder. Populasi dan sampel dalam penelitian adalah data dan dokumen yang ada di Puskesmas tahun 2019. Data dianalisa menggunakan teknik analisa univariate terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian item obat yang tersedia dengan Formularium91,48%,kesesuaian ketersedian obat dengan pola penyakit 100%, persentase tingkat ketersediaan obat 64,77%, persentase ketepatan permintaan obat 96,55%, persentase obat rusak/kadaluarsa 6,8%, persentase ketepatan distribusi obat98,29%, persentase rata rata bobot dari variasi persediaan0,38%, persentase rata rata waktu kekosongan obat 35,95%, persentase obat yang tidak diresepkan 7,38%, persentase penulisan obat generik 99,5%.Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengelolaan obat di Puskesmas Jiwan Kabupaten Madiunyang dievaluasi dengan 10 indikator umumnya masih dibawah target yang ditetapkan Dinas Kesehatan. Disarankan perlu dilakukan penelitian pada Puskesmas lain yang diharapkan bisa menjadi acuan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem pengelolaan obat di Puskesmas, serta perlu penempatan Apoteker supaya pengelolaan obat bisa lebih tepat dan pelayanan ke masyarakat lebih maksimal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Dwi Ratna Sari
Date Deposited: 07 Dec 2020 03:28
Last Modified: 01 Aug 2022 06:24
URI: https:///id/eprint/103

Actions (login required)

View Item View Item