Hubungan antara Kepatuhan Terhadap Prosedur Pemasangan Infus dengan Tingkat Keberhasilan Pemasangan Infus di Ruang Mawar dan Ruang Anggrek RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri

SUNDARI, Anita and Nugrahani, Farida and Rahayu, Lia Erawati (2015) Hubungan antara Kepatuhan Terhadap Prosedur Pemasangan Infus dengan Tingkat Keberhasilan Pemasangan Infus di Ruang Mawar dan Ruang Anggrek RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text HALAMAN DEPAN COVER.pdf Download (16MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text BAB 1.pdf Download (98kB)
	Text BAB 2.pdf Download (171kB)
	Text BAB 3.pdf Download (109kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB)

Abstract

Latar Belakang: Terapi infus merupakan salah satu tindakan yang paling sering diberikan pada pasien yang menjalani rawat inap sebagai jalur intravena. Berdasarkan pengamatan awal terhadap 5 orang perawat yang melakukan pemasangan kateter intravena menunjukkan bahwa teknik pemasangan infus tidak sesuai dengan SOP, misalnya tidak menggunakan sarung tangan dan tidak melakukan disinfeksi area insersi. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan prosedur pemasangan infus dengan keberhasilan pemasangan infus. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di Ruang Mawar dan Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, yang pada tahun 2014 berjumlah 26 orang. Pemilihan sampel dengan simple random sampling menghasilkan sampel sebanyak 24 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner kepatuhan prosedur pemasangan infus dan lembar observasi pemasangan infus. Uji statistic menggunakan spearman’s rho dengan bantuan software komputer. Hasil: Kepatuhan prosedur pemasangan infus oleh responden di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri mayoritas termasuk kategori patuh prosedur yaitu sejumlah 19 responden (79,2%). Keberhasilan pemasangan infus oleh responden di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri mayoritas berhasil (70,8%) dengan kriteria frekuensi penusukan 1x, kelancaran tetesan infus kategori lancar, dan tidak ada infiltrasi cairan. Dari hasil penelitian dengan uji Spearman’s rho dapat diketahui bahwa ada hubungan antara variabel penggunaan sarung tangan dengan keberhasilan pemasangan infus di Ruang Angrek dan Ruang Mawar RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Kesimpulan: “ada hubungan antara kepatuhan prosedur pemasangan infus dengan keberhasilan pemasangan infus di Ruang Mawar dan Ruang Anggrek RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.”

Actions (login required)

View Item