Penentuan Potensi Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) dari Klaten dan Boyolali

NAMIRAH, Siti and Qonitah, Fadilah and Ahwan, Ahwan (2021) Penentuan Potensi Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix DC) dari Klaten dan Boyolali. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
Siti Namirah_Cover_2018141017 - Siti Namirah.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Siti Namirah_Abstrak_2018141017 - Siti Namirah.pdf

Download (180kB)
[img] Text
Siti Namirah_BAB I_2018141017 - Siti Namirah.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Siti Namirah_BAB II_2018141017 - Siti Namirah.pdf

Download (656kB)
[img] Text
Siti Namirah_BAB III_2018141017 - Siti Namirah.pdf

Download (552kB)
[img] Text
Siti Namirah_BAB IV_2018141017 - Siti Namirah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (763kB) | Request a copy
[img] Text
Siti Namirah_BAB V_2018141017 - Siti Namirah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text
Siti Namirah_Daftar Pustaka_2018141017 - Siti Namirah.pdf

Download (431kB)

Abstract

Tabir surya adalah suatu zat yang dapat melindungi kulit dari sinar UV. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai sumber tabir surya adalah jeruk purut. Daun jeruk purut mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid, fenol, dan tanin yang dapat menyerap sinar UV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi tabir surya ekstrak etanol daun jeruk purut dan perbedaan potensi tabir surya ekstrak etanol daun jeruk purut dari Klaten dan Boyolali meliputi nilai SPF, persen transmisi eritema, dan persen transmisi pigmentasi. Ekstraksi daun jeruk purut menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 95 %. Penentuan tabir surya dengan spektrofotometri UV-Vis dan analisa data menggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi tertinggi 250 ppm ekstrak etanol daun jeruk purut dari Klaten dengan nilai SPF yaitu 17,29±0,45 (proteksi ultra), sedangkan ekstrak etanol daun jeruk purut dari Boyolali dengan nilai SPF yaitu 15,09±0,27 (proteksi maksimal), nilai persen transmisi eritema pada konsentrasi tertinggi 250 ppm ekstrak etanol daun jeruk purut dari Klaten dengan nilai %Te yaitu (1,68±0,03) % (proteksi ekstra), sedangkan ekstrak etanol daun jeruk purut dari Boyolali dengan nilai %Te yaitu (2,81±0,11) % (proteksi ekstra), nilai persen transmisi pigmentasi pada konsentrasi tertinggi 250 ppm ekstrak etanol daun jeruk purut dari Klaten dengan nilai %Tp yaitu (5,54±0,02) % (sunblock), sedangkan ekstrak etanol daun jeruk purut dari Boyolali dengan nilai %Tp yaitu (7,80±0,17) % (sunblock). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jeruk purut yang diperoleh dari Klaten mempunyai potensi tabir surya lebih baik dibandingkan ekstrak etanol daun jeruk purut dari Boyolali. Hasil statistik dengan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value < 0,05, yang menunjukan bahwa ada perbedaan potensi tabir surya ekstrak etanol daun jeruk purut dari Klaten dan Boyolali berdasarkan nilai SPF (Sun Protection Factor), nilai persen transmisi eritema (%Te) dan persen transmisi pigmentasi (%Tp).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Etanol; Daun Jeruk Purut; Tabir Surya; SPF; %Te; %Tp
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Dwi Ratna Sari
Date Deposited: 23 Dec 2021 03:48
Last Modified: 01 Aug 2022 02:39
URI: https:///id/eprint/1860

Actions (login required)

View Item View Item