Profil Penggunaan Obat Diare pada Anak di Puskesmas Ngemplak Boyolali Periode Tahun 2020-2021

DARSIATI, Darsiati and Khusna, Khotimatul and Septiana, Rita (2022) Profil Penggunaan Obat Diare pada Anak di Puskesmas Ngemplak Boyolali Periode Tahun 2020-2021. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text DARSIATI_COVER_2018141006 - Darsi Da.pdf Download (1MB)
	Text DARSIATI_ABSTRAK_2018141006 - Darsi Da.pdf Download (211kB)
	Text DARSIATI_BAB I_2018141006 - Darsi Da.pdf Download (199kB)
	Text DARSIATI_BAB II_2018141006 - Darsi Da.pdf Download (497kB)
	Text DARSIATI_BAB III_2018141006 - Darsi Da.pdf Download (320kB)
	Text DARSIATI_BAB IV_2018141006 - Darsi Da.pdf Restricted to Repository staff only Download (447kB) | Request a copy
	Text DARSIATI_BAB V_2018141006 - Darsi Da.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) | Request a copy
	Text DARSIATI_DAFTAR PUSTAKA_2018141006 - Darsi Da.pdf Download (426kB)

Abstract

Diare merupakan salah satu penyakit yang cukup membahayakan karena dapat menimbulkan kematian akibat dehidrasi tinggi jika tidak ditangani dengan baik. Diare membunuh sekitar 4 juta orang/tahun di negara berkembang, diare juga masih merupakan masalah utama di negara maju. di negara berkembang rata-rata tiap anak dibawah usia 5 tahun mengalami episode diare 3 sampai 4 kali pertahun. Beberapa obat diare yang dapat digunakan adalah Adsorben (kaolin pektin, dan attalpugit) dan Anti motilitas (codein fosfat, co-fenotrop, loperamid HCL, dan morfin). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil penggunaan obat diare pada anak di Puskesmas Ngemplak Boyolali Periode Tahun 2020 - 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang digunakan sebanyak 97 pasien. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa data rekam medik. Data penelitian dianalisis dalam bentuk persentase dan disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan macam terapi yang paling banyak digunakan adalah kategori kombinasi sebesar 83,51%. Berdasarkan Bentuk sediaan yang paling banyak digunakan adalah tablet sebesar 37 pasien (38,14%). Berdasarkan obat diare yang paling banyak digunakan adalah kaolin pektin sebesar 25 pasien (25,77%).

Actions (login required)

View Item