MARLY, Novia and Pratiwi, Dyah Retno and Lukitasari, Evelyne Henny (2017) Representasi Nilai-Nilai Kekerasan dalam Sinetron "Anak Jalanan" (Analisis Simiotika dalam Sinetron Anak Jalanan 26-28 Desember 2015 dan 3 Januari 2016). Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (194kB) |
|
Text
cover Skripsi.pdf Download (148kB) |
|
Text
BAB I baru.pdf Download (199kB) |
|
Text
BAB II baru.pdf Download (235kB) |
|
Text
BAB III baru.pdf Download (211kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (972kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (143kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (197kB) |
Abstract
Perkembangan tayangan sinetron dan persaingan bisnis dalam dunia pertelevian pasti semua akan memuat apa yang paling disukai dan digemari masyarakat tanpa memperdulikan semua aturan main dari etika pertelivisian yang telah dibuat oleh KPI dalam aturan pengemasan sebuah tayangan yang baik, mendidik dan jauh dari unsure kekerasan sehingga hingga terbentuklah teori-teori kekerasan untuk lebih mudah mengamati berbagai jenis kekerasan. Seperti pada sinetron “Anak Jalanan”,dimana sinetron tersebut diambil dalam kehidupan anak jalanan. Dimana kehidupan nyata anak jalanan sendiri sangat rentan dengan kehidupan remaja yang bebas, tawuran, kehidupan yang keras, dan perkelahian. Pengemasan sinetron “Anak Jalanan juga ngengutip real kehidupan nyata anak jalanan sehingga sangatlah sering adegan kekerasan muncul secara gambling dan diulang-ulang penayangannya. Walau ada beberapa sisi pesan baik dalam tayangan anamun tertutup dengan banyaknya penayangan adengan yang mengandung kekerasan, Penelitian sinetron tersebut dilakukan dengan tujuan mengetahui nilai-nilai kekerasan yang digambarkan melalui perilaku kekerasan pada sinetron “anak Jalanan” dan mengetahui apa pesan yang ingin disampaikan dalam sinetron Anak Jalanan”. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang memefokuskan pada analisis simiotika yang dikembangkan oleh Ronald Barthes. Analisi dilakukan melalui dua tahap yaitu level denotasi dan level konotasi, kemudian dikembangkan menjadi pengelompokkan nilai-nilai kekerasan, Hasil dari penelitian terhadap sinetron “Anak Jalanan” produksi Sinemart ini, terdapat banyak adengan yang mengarah pada reperesentasi nilai-nilai kekerasan, dimana hampir keseluruhan nilai-nilai kekerasan ada. Jenis kekerasan pertama kali dikelompokan menjadi kekerasan verbal dan non verbal yang selanjutnya dikelompokkan dalam berbagai bentuk kekerasan. Kekerasan fisik terlihat pada gambar 2.11, 2.12, 2.13, 2.14, 2.17, dan 2.18. Kekerasan psikologi ditunjukkan pada gambar 2.3, 2.6, 2.7, 2.8, dan 2.9. Kekerasan seksual ditunjukkan pada gambar 2.19. Kekerasan vinansial diperlihatkan pada gambar 2.14 dan 2.17. Kekerasan fungsional diperlihatkan pada adegan gambar 2.2, 2.5, 2.15 dan 2.16. Kekerasan rasional ditunjukkan pada gambar 2.10. Berdasarkan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa sinetron “Anak Jalanan” memiliki nilai-nilai kekerasan yang digambarkan melalui tindakkan kekerasan dan pesan yang ingin disampaikan adalah jadilah anak muda yang baik, yang beretika dan berintelektual.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Agung Ferdiyanto Hapsah |
Date Deposited: | 23 Mar 2021 06:40 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 02:15 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/242 |
Actions (login required)
View Item |