Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut Fraksinasi Metode Partisi Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis

Shifa, Alifia and Qonitah, Fadilah and Ahwan, Ahwan (2022) Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi n-Heksana, Etil Asetat dan Air Ekstrak Etanol Daun Jeruk Purut Fraksinasi Metode Partisi Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
Alifia Shifa_COVER DAFTAR ISI_2018141003 - Alifia Shifa.pdf

Download (867kB)
[img] Text
Alifia Shifa_ABSTRAK_2018141003 - Alifia Shifa.pdf

Download (101kB)
[img] Text
Alifia Shifa_Bab I_2018141003 - Alifia Shifa.pdf

Download (162kB)
[img] Text
Alifia Shifa_BAB II_2018141003 - Alifia Shifa.pdf

Download (223kB)
[img] Text
Alifia Shifa_BAB III_2018141003 - Alifia Shifa.pdf

Download (196kB)
[img] Text
Alifia Shifa_BAB IV_2018141003 - Alifia Shifa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (132kB) | Request a copy
[img] Text
Alifia Shifa_BAB V_2018141003 - Alifia Shifa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (87kB) | Request a copy
[img] Text
Alifia Shifa_DAFTAR PUSTAKA_2018141003 - Alifia Shifa.pdf

Download (245kB)

Abstract

Jerawat (acne vulgaris) adalah suatu penyakit inflamasi kronis pada kulit manusia yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Sering ditemui permasalahan resistensi pada pengobatan konvensionalnya dengan menggunakan antibiotik, sehingga dapat digunakan alternatif lain dengan memanfatkan daun jeruk purut (Citrus hystrix DC) yang dipercaya memiliki aktivitas antibaktei di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada fraksi n-Heksana, Etil asetat, dan Air ekstrak etanol daun jeruk purut yang mana dalam fraksinasiya digunakan metode partisi. Pengujian antibakterinya menggunakan metode difusi cakram, kemudian data diolah dengan menggunakan uji oneway ANOVA. Hasil uji menunjukkan bahwa semua sampel positif memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis di dalamnya. Daya hambat kategori sangat kuat dimiliki oleh ekstrak etanol daun jeruk purut konsentrasi 25% ((19,48 ± 0,20) mm) dan 50% ((21,05 ± 0,09) mm), fraksi n-Heksana 25% ((21,50 ± 0,22) mm) dan 50% ((29,25 ± 0,23) mm), etil asetat 25% ((25,45 ± 0,28) mm) dan 50% ((32,55 ± 0,25) mm), serta fraksi Air 50% ((24,18 ± 0,20) mm). Daya hambat kategori kuat dimiliki oleh ekstrak daun jeruk purut 10% ((11,52 ± 0,20) mm), fraksi n-Heksana 10% ((12,08 ± 0,25) mm), dan etil asetat 10% (16,23 ± 0,15) mm, sedangkan daya hambat sedang dimiliki oleh fraksi Air 10% dengan rata-rata zona hambat sebesar (9,22 ± 0,26) mm. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol dan ketiga fraksi (n-Heksana, Etil asetat, dan Air) terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis yang berbeda secara signifikan (p value 0,000 < 0,05). Kata kunci: antibakteri, daun jeruk purut, fraksi, metode partisi, S. epidermidis.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: antibakteri, daun jeruk purut, fraksi, metode partisi, S. epidermidis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Farmasi
Depositing User: Yohana W
Date Deposited: 29 Aug 2022 06:42
Last Modified: 29 Aug 2022 06:42
URI: https:///id/eprint/2431

Actions (login required)

View Item View Item