KHARISMA, Mutiara Nursekar and Pratiwi, Dyah Retno and Wisudawanto, Rahmat (2018) Analisa Etika Jurnalistik Korea Selatan dalam Drama Serial Pinocchio. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
SKRIPSI - Halaman Depan_3_ABSTRAK.pdf Download (221kB) |
|
Text
SKRIPSI - Halaman Depan_1_COVER.pdf Download (27kB) |
|
Text
SKRIPSI - Isi (Bab I-V)_4_BAB_I.pdf Download (261kB) |
|
Text
SKRIPSI - Isi (Bab I-V)_5_BAB_II.pdf Download (443kB) |
|
Text
SKRIPSI - Isi (Bab I-V)_6_BAB_III.pdf Download (272kB) |
|
Text
SKRIPSI - Isi (Bab I-V)_7_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
SKRIPSI - Isi (Bab I-V)_8_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
|
Text
SKRIPSI - Isi (Bab I-V)_9_DAFPUST.pdf Download (227kB) |
Abstract
Dengan adanya kebebasan pers, jurnalis memiliki kekuatan dalam menyiarkan suatu berita. Supaya kekuatan tersebut tidak menyakiti atau melukai orang yang tidak bersalah maka dari itu dibentuklah sejumlah rambu-rambu jurnalistik. Rambu-rambu jurnalistik ini merupakan jaminan akan kebebasan pers untuk memenuhi hak publik dalam mendapatkan informasi akan kebenaran. Namun dalam rambu tersebut juga terdapat aturan-aturan yang membatasi para jurnalis untuk menjaga integritas dan profesionalisme. Keseruan dunia jurnalistik ini, baik dari segi positif maupun negatif, telah banyak dituangkan oleh berbagai pihak dalam bentuk film. Salah satu contoh film tersebut yaitu serial drama Korea Selatan berjudul Pinocchio. Penulis memilih Pinocchio sebagai objek penelitian karena drama ini mengandung intrik yang lebih mendalam mengenai etika jurnalistik dibanding drama-drama Korea lainnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui unsur etika jurnalistik pada drama serial Korea Selatan Pinocchio berdasarkan Kode Etik Jurnalistik Korea Selatan (South Korean The Code of Press Ethics dan South Korean The Standards of Practice Press Ethics). Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu episode 1,3 dan 17 dalam serial drama Korea Selatan Pinocchio. Sumber data sekunder yang digunakan beberapa buku dan sumber online terkait penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi dan triangulasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis Spradley dalam tiga tahap (domain, taksonomis dan komponen). Terdapat dua tahap dalam analisis data penelitian yaitu klasifikasi kode etik jurnalistik dan analisa semiotika Roland Barthes. Pada klasifikasi kode etik jurnalistik, scene-scene yang terpilih akan diklasifikasikan berdasarkan South Korean The Code of Press Ethics. Sementara pada analisa semiotika akan meliputi makna denotasi, konotasi dan mitos berdasarkan data yang ada pada klasifikasi kode etik jurnalistik sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Pinocchio terdapat seluruh klasifikasi South Korean The Code of Press Ethics. Namun klasifikasi yang dominan yaitu nomor IV mengenai News and Commentary. Hal ini menunjukkan bahwa karena kurangnya independensi pers maka tokoh reporter tidak bisa menghasilkan berita yang jujur, adil dan obyektif. Hasil analisa juga menunjukkan bahwa untuk memenuhi seluruh klasifikasi, setiap praktisi media harus mematuhi kode etik jurnalistik yang berlaku sehingga akhirnya tercipta kebebasan pers yang bertanggungjawab.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Agung Ferdiyanto Hapsah |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 01:44 |
Last Modified: | 29 Apr 2021 07:05 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/303 |
Actions (login required)
View Item |