Hubungan Frekuensi Suction Terhadap Kejadian Ventilator Assosiated Pneumonia (VAP) di Ruang ICU RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

Ikawati, Luciana and Widiyono, Widiyono and Suwarni, Anik (2025) Hubungan Frekuensi Suction Terhadap Kejadian Ventilator Assosiated Pneumonia (VAP) di Ruang ICU RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
Luciana Ikawati_Hal.Awal_2024121060.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Luciana Ikawati_BAB I_2024121060.pdf

Download (211kB)
[img] Text
Luciana Ikawati_BAB II_2024121060.pdf

Download (298kB)
[img] Text
Luciana Ikawati_BAB III_2024121060.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (265kB) | Request a copy
[img] Text
Luciana Ikawati_BAB IV_2024121060 .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (267kB) | Request a copy
[img] Text
Luciana Ikawati_BAB V_2024121060.pdf

Download (164kB)
[img] Text
Luciana Ikawati_Daftar Pustaka_2024121060.pdf

Download (152kB)
[img] Text
Luciana Ikawati_Lampiran_2024121060.pdf

Download (1MB)
Official URL: https://ipssj.com/index.php/ojs/article/view/706

Abstract

Latar Belakang: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) merupakan salah satu infeksi nosokomial yang paling sering terjadi pada pasien dengan ventilator mekanik lebih dari 48 jam. Tindakan suction yang terlalu sering dapat meningkatkan risiko VAP. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi suction dengan kejadian VAP pada pasien di ruang ICU RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasional correlational dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 25 pasien yang menggunakan ventilator, dipilih melalui teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS) dan catatan frekuensi suction. Analisis data menggunakan uji Spearman. Hasil: Sebanyak 68% pasien mengalami VAP (nilai CPIS ≥ 4). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara frekuensi suction dan kejadian VAP (p = 0,023). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara frekuensi suction dengan kejadian VAP. Suction yang dilakukan terlalu sering dapat meningkatkan risiko infeksi saluran napas. Oleh karena itu, tindakan suction harus dilakukan sesuai indikasi dan prosedur standar untuk mencegah terjadinya VAP.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ventilator Associated Pneumonia, Suction, ICU, CPIS
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Luciana Ikawati
Date Deposited: 06 Oct 2025 04:50
Last Modified: 06 Oct 2025 04:50
URI: http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3372

Actions (login required)

View Item View Item