Perbandingan Efektivitas Analgesik Dua Sediaan Tablet Paracetamol Generik dan Asam Mefenamat Generik Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) dengan Menggunakan Metode Geliat

Sulung, Sandi Tirta and Ahwan, Ahwan and Qonitah, Fadilah (2023) Perbandingan Efektivitas Analgesik Dua Sediaan Tablet Paracetamol Generik dan Asam Mefenamat Generik Terhadap Mencit Putih Jantan (Mus Musculus) dengan Menggunakan Metode Geliat. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Sandi Tirta Sulung_Hal. Awal_2021142013.pdf Download (2MB)
	Text Sandi Tirta Sulung_Bab I_2021142013.pdf Download (1MB)
	Text Sandi Tirta Sulung_Bab II_2021142013.pdf Download (1MB)
	Text Sandi Tirta Sulung_Bab III_2021142013.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Sandi Tirta Sulung_Bab IV_2021142013.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Sandi Tirta Sulung_Bab V_2021142013.pdf Download (1MB)
	Text Sandi Tirta Sulung_Daftar Pustaka_2021142013.pdf Download (1MB)
	Text Sandi Tirta Sulung_Lampiran_2021142013.pdf Download (2MB)

Abstract

Paracetamol dan asam mefenamat merupakan obat analgesik-antipiretik paling banyak dikonsumsi masyarakat dan digunakan dalam swamedikasi nyeri. Paracetamol dan asam mefenamat dalam sediaan tablet berjenis generik dan bermerek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas analgesik pada sediaan tablet paracetamol generik, asam mefenamat generik, dan kombinasi paracetamol dan asam mefenamat generik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni pengujian efektifitas analgesik dengan metode geliat. Pada penelitian ini menggunakan 20 mencit putih jantan (Mus musculus) dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I kontrol negatif (larutan CMC-Na 0,5%), kelompok II (paracetamol generik), kelompok III (asam mefenamat generik), kelompok IV (kombinasi paracetamol dan asam mefenamat generik) diberikan secara peroral. Setelah 15 menit mencit diinduksi dengan larutan asam asetat 1% secara intraperitonial. Data berupa jumlah geliat kumulatif mencit setiap 5 menit selama 1 jam digunakan untuk menghitung persentase daya analgesik. Hasil data dianalisis menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95% dengan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas daya analgesik paracetamol generik (46,29%), asam mefenamat generik (55,13%), dan kombinasi paracetamol dan asam mefenamat generik (53,98%). Hasil tersebut menunjukan bahwa daya analgesik terbesar adalah asam mefenamat (55,13%). Berdasarkan dari hasil uji SPPS uji Kruskal Wallis menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dari efektivitas analgesik paracetamol generik, asam mefenamat generik, dan kombinasi paracetamol dan asam mefenamat generik (p<0,05).

Actions (login required)

View Item