Pengaruh Sanitasi dengan Kejadian Tinea Imbrikata di Kampung Dolik, Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara

SAHAFIN, Risno and Suwarni, Anik and Murtutik, Lilis (2019) Pengaruh Sanitasi dengan Kejadian Tinea Imbrikata di Kampung Dolik, Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
RISNO SAHAFIN_ABSTRAK.pdf

Download (21kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_1_COVER.pdf

Download (21kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_2_BAB_I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_3_BAB_II.pdf

Download (267kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_4_BAB_III.pdf

Download (266kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_5_BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_6_BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (103kB)
[img] Text
RISNO SAHAFIN_7_DAFPUST-LAMPIRAN.pdf

Download (724kB)

Abstract

Latar Belakang:Penyebab Tinea imbrikata ialah jamur Trichophyton concentricum, merupakan penyakit endemik dengan prevalensi 8-12% di daerah tropis. Sanitasi yang buruk menjadi penyebab utama tinea imbrikataselain kurangnya kesadaran pentingnya personal hygiene.Tujuan:Menganalisis pengaruh sanitasi terhadap kejadian tinea imbrikata.Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi adalah seluruh orang yang menderita tinea imbrikatadi kampung Dolik berjumlah 53 orang. Sampel diambil 53 orang dengan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi kualitas sanitasi dan kejadian tinea imbrikata. Teknik analisa menggunakan regression logistic.Hasil: (1) Sanitasi lingkungan di Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara, meliputi: kondisi fisik rumah, sarana air bersih, sarana pembuangan kotoran, sarana saluran pembuangan air limbah, dan sarana pembungan sampah sebagian besar tidak memenuhi syarat. (2) Kejadian tinea imbrikatasebagian besar termasuk fase akut yaitu sebesar 33 sampel (62,26%). (3) Pengaruh sanitasi dengan kejadian tinea imbrikata dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (a) Terdapat pengaruh sanitasi dengan kejadian tinea imbrikata (nilai sig. Hosmer and Lemeshow0,967), besarnya pengaruh sebesar 51,9% (nilai Negelkerke R Square= 0,519). (b) Ada pengaruh yang signifikan lingkungan fisik rumah dengan kejadian tinea imbrikata (value0,009) kecenderungan kejadian tinea imbrikatakronis meningkat 0,797 kali pada kondisi fisik rumah yang tidak memenuhi syarat (nilai Exp.(B)0,797). (c) Ada pengaruh yang signifikan sarana air bersih dengan kejadian tinea imbrikata (value0,006) kecenderungan kejadian tinea imbrikatakronis meningkat 1,711 kali pada sarana air bersih yang tidak memenuhi syarat (nilai Exp.(B)1,711). (d) Ada pengaruh yang signifikan sarana pembuangan kotoran dengan kejadian tinea imbrikata (value0,001) kecenderungan kejadian tinea imbrikatakronis meningkat 0,444 kali pada sarana pembuangan kotoran yang tidak memenuhi syarat (nilai Exp.(B)0,444). (e) Ada pengaruh yang signifikan sarana saluran pembuangan air limbah dengan kejadian tinea imbrikata (value0,002) kecenderungan kejadian tinea imbrikatakronis meningkat 0,333 kali pada sarana saluran pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat (nilai Exp.(B)0,333). (f) Ada pengaruh yang signifikan sarana pembuangan sampah dengan kejadian tinea imbrikata (value0,010) kecenderungan kejadian tinea imbrikatakronis meningkat 1,277 kali pada sarana pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat (nilai Exp.(B)1,277).Simpulan:Ada pengaruh sanitasi dengan kejadian tinea imbrikata

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Anastasia Sekar Arum
Date Deposited: 26 Mar 2021 03:18
Last Modified: 01 Aug 2022 07:23
URI: https:///id/eprint/494

Actions (login required)

View Item View Item