LEBORA, Emakulata and Bintoro, Wahyu and Astuti, Fitri Budi (2018) Pengaruh Rendam Air Hangat dan Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Lansia Jaga Raga Sondakan Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
EMAKULATA LEBORA_3_ABSTRAK.pdf Download (83kB) |
|
Text
EMAKULATA LEBORA_1_COVER.pdf Download (26kB) |
|
Text
EMAKULATA LEBORA_4_BAB_I.pdf Download (126kB) |
|
Text
EMAKULATA LEBORA_5_BAB_II.pdf Download (182kB) |
|
Text
EMAKULATA LEBORA_6_BAB_III.pdf Download (141kB) |
|
Text
EMAKULATA LEBORA_7_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (423kB) |
|
Text
EMAKULATA LEBORA_8_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang membutuhkan perhatian karena dapat menyebabkan kematian utama. Hipertensi memiliki julukan “the sillent killer” karena kadang tidak disertai gejala dan bisa membunuh dengan tiba-tiba. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan untuk menurunkan tekanan darah yang tidak menimbulkan efek samping yaitu penanganan dengan non farmalogis berupa pemberian terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antara rendam air hangat dan relaksasi napas dalam terhadap penurunan tekanan darah di Posyandu Lansia Jaga Raga Sondakan Laweyan Surakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah pre eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Posyandu Lansia Jaga Raga Sondakan Laweyan Surakarta. Sampel dalam penelitian sebanyak 38 responden dengan teknik sampling purposive random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data dengan uji beda satu kelompok uji Wilcoxon sedangkan uji beda dua kelompok menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: 1) Ada perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah terapi rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik dengan p value 0,000. 2) Ada perbedaan pengaruh sebelum dan sesudah terapi relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah sistolik diastolik dengan p value 0,000. 3) Terapi rendam kaki air hangat lebih efektif dibandingkan relaksasi nafas dalam terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan p value < 0,05. Simpulan: Terapi rendam air hangat lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah pada lansia dibandingkan dengan relaksasi napas dalam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Anastasia Sekar Arum |
Date Deposited: | 26 Mar 2021 03:53 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 07:58 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/542 |
Actions (login required)
View Item |