MAIYELA, Avelina and Bahri, Ahmad Syamsul and Indriyati, Indriyati (2016) Pengaruh Physical Drainage Dada (Clapping dan Vibrasi) Kombinasi dengan Air Hangat terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (22kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (245kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (455kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (302kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) |
Abstract
Latar Belakang: Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDA) Tahun 2013 prevalensi PPOK meningkat seiring bertambahnya usia, angka penderita penyakit pernapasan termasuk PPOK mencapai 3,7% dan 1,4 per mil. Di Jawa Tengah penderita PPOK mencapai 3,4% PPOK cenderung terjadi pada laki-laki dibandingkan pada perempuan. Beberapa tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan pada pasien dengan penumpukan secret antara lain fisioterapi dada yang merupakan tindakan keperawatan dengan postural drainase, clapping dan vibrasi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh physical drainage dada (clapping dan vibrasi) kombinasi dengan air hangat pada pasien PPOK terhadap jumlah pengeluaran sputum pasien PPOK di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat.. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan rancangan penelitian pre-test post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah klien PPOK di BBKPM Surakarta. Jumlah populasi dihitung dari 3 bulan terakhir sebanyak 289 orang dan hanya 64 orang yang mengikuti BPJS, sehingga populasi berjumlah 64 orang. Sampel diambil 34 orang dari jumlah populasi yang ada. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Wilcoxon Test dan Mann Whitney Test. Hasil Penelitian: (1) Terdapat perbedaan jumlah pengeluaran sputum pasien PPOK pada pemberian fisioterapi dada (clapping dan vibrasi) kombinasi air hangat (p = 0,000). (2) Terdapat perbedaan jumlah pengeluaran sputum pasien PPOK pada pemberian fisioterapi dada (clapping dan vibrasi) tanpa kombinasi air hangat (p = 0,000). (3) Terdapat pengaruh fisioterapi dada (clapping dan vibrasi) kombinasi dengan air hangat terhadap pengeluaran sputum pada pasien PPOK di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta (p = 0,046). Kesimpulan: Terdapat pengaruh fisioterapi dada (clapping dan vibrasi) kombinasi dengan air hangat terhadap pengeluaran sputum pada pasien PPOK di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Anastasia Sekar Arum |
Date Deposited: | 29 Mar 2021 02:21 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:12 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/642 |
Actions (login required)
View Item |