Hubungan Kebiasaan Merokok dan Pola Makan dengan Penyakit Gastritis di Wilayah Puskesmas Bapinang Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah

EVIANI, Elian and Rositasari, Shinta and Astuti, Fitri Budi (2016) Hubungan Kebiasaan Merokok dan Pola Makan dengan Penyakit Gastritis di Wilayah Puskesmas Bapinang Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (226kB)
	Text COVER.pdf Download (25kB)
	Text BAB_1.pdf Download (399kB)
	Text BAB_2.pdf Download (509kB)
	Text BAB_3.pdf Download (624kB)
	Text BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	Text BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB)
	Text DAFPUST.pdf Download (474kB)

Abstract

Latar belakang : gatritis sangat dipengaruhi oleh kebiasan hidup yang tidak sehat, yaitu: merokok dan pola makan tidak teratur. Sebab masyarakat di Kalimantan Tengah mempunyai jumlah perokok paling besar (43,2%) dibanding provinsi lain dan kebiasaan pola makan yang tidak teratur dan bekerja tanpa sarapan merupakan dua faktor yang dominan penyebab penyakit gastritis di Wilayah Puskesmas Bapinang,Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Tujuan : mengetahui adanya hubungan kebiasaan merokok dan pola makan dengan penyakit gastritis di Wilayah Puskesmas Bapinang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Metode penelitian : observasional analitik (survei) dengan pendekatan studi potong lintang atau Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah di wilayah kerja Puskesmas Bapinang yang berusia 20-50 tahun sebanyak 16.314 orang. Tehnik pengambilan sampel yang dilakukan adalah cluster random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak berkelompok..dengan jumlah 99 responden. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dengan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik berganda. Kesimpulan:(1) Distribusi data kebiasaan merokok menujukan responden yang merokok sebanyak 76 orang (76,8 %) lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak merokok sebanyak 23 orang (23,2 %), (2) Distribusi data pola makan menunjukan responden yang pola makan teratur sebanyak 29 orang (29,3 %) lebih sedikit dibandingkan pola makan tidak teratur sebanyak 70 orang (70,7 %), (3) Distribusi data penyakit gastritis menunjukan bahwa responden yang menderita gastritis sebanyak 66 orang (66,7%) lebih banyak dibandingkan yang tidak menderita penyakit gastritis sebanyak 33 orang (33,3 %), (4) Ada hubungan yang signifikan kebiasaan merokok dengan penyakit gastritis, ditunjukkan dengan nilai OR = 13,568 (CI 95 % = 2,234 – 82,422), dan taraf signifikan yang dihasilkan kurang dari 5% yaitu p = 0,005, (5). Ada hubungan yang signifikan pola makan dengan penyakit gastritis, ditunjukkan dengan nilai OR = 8,926 (CI 95 % = 2,134 – 37,331) dan taraf signifikan yang dihasilkan kurang dari 5% yaitu p = 0,003, dan (6) Ada hubungan yang signifikan antara variabel kebiasaan merokok dan pola makan dengan penyakit gastritis ditunjukkan dengan nilai -2Log Likehood (-2LL= 71,429), nilai -2LL mengikuti distribusi Chi Square χ2 (χ2 model = 54,601, p = 0,000).

Actions (login required)

View Item