Analisis Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di RSUD Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua

DARYANTI, Daryanti and Putri, Paramytha Magdalena Sukarno and Arumawati, Dhani Setya (2017) Analisis Faktor-Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di RSUD Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (84kB)
	Text COVER OKE.pdf Download (604kB)
	Text BAB I OKE.pdf Download (167kB)
	Text BAB II OKE.pdf Download (285kB)
	Text BAB III OKE.pdf Download (101kB)
	Text BAB IV oke.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB)
	Text BAB V OKE.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dunia. Di Indonesia penyakit ini termasuk salah satu prioritas nasional untuk program pengendalian penyakit karena berdampak luas terhadap kualitas hidup dan ekonomi, serta sering mengakibatkan kematian. Penyakit TB Paru dari tahun ke tahun mengalami peningkatan walaupun berbagai upaya telah dilakukan baik penyuluhan sampai dengan pengobatan gratis di puskesmas dan rumah sakit. Kondisi ekonomi, sanitasi lingkungan seperti tidak memenuhi syarat sebagai rumah sehat, kurangnya kesadaran penderita untuk berobat secara teratur menjadi penyebab masih tingginya kasus tuberkulosis. Tujuan: Menganalisis faktor-faktor lingkungan fisik rumah yang berhubungan dengan kejadian TB Paru di RSUD Agats kabupaten Asmat propinsi Papua. Metode: Penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah pasien dewasa rawat inap periode Bulan Juni 2017 yang berjumlah 166 orang pasien, sampel diambil 62 dengan rumus N, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan Chi Square. Hasil Penelitian: (1) Terdapat hubungan antara faktor kelembaban rumah dengan kejadian TB Paru (p = 0,005); (2) Terdapat hubungan antara faktor ventilasi rumah dengan kejadian TB Paru (p = 0,010); (3) Terdapat hubungan antara faktor suhu ruangan dengan kejadian TB Paru (p = 0,011); (4) Terdapat hubungan antara faktor pencahayaan ruangan dengan kejadian TB Paru (p = 0,007); (5) Terdapat hubungan antara faktor kepadatan hunian rumah dengan kejadian TB Paru (p = 0,010). Kesimpulan:Adahubunganantarakelembapan,ventilasi,suhu,pencahayaan,kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru di RSUD Agats Kabupaten Asmat propinsi Papua

Actions (login required)

View Item