Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keberadaan Perokok dalam Rumah dengan Kejadaian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tangkiling Desa Banturung Kalimantan Tengah

PRISKILA, Eti and Putra, Fajar Alam and Bahri, Ahmad Syamsul (2017) Hubungan Kondisi Fisik Rumah dan Keberadaan Perokok dalam Rumah dengan Kejadaian Pneumonia Pada Balita di Puskesmas Tangkiling Desa Banturung Kalimantan Tengah. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (81kB)
[img] Text
3cover skripsi.pdf

Download (900kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (126kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (626kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (383kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
5DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (92kB)

Abstract

Latar Belakang: Pneumonia adalah penyakit infeksi akut paru yang disebabkan oleh Bakteri dan virus yang merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (balita) didunia. Dikota Palangkaraya terdapat 37.682 kasus pneumonia dan ISPA pada balita dengan kasus tertinggi di Puskesmas Tangkiling sebanyak 235 kasus pada tahun 2014. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita adalah kondisi fisik rumah dan keberadaan perokok dalam rumah. Tujuan: Mengetahui hubungan mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dan keberadaan perokok dalam rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Tangkilng Desa Banturung Kalimantan Tengah. Metode: Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua balita yang pernah atau sedang menderita pneumonia dan berobat di Puskesmas Tangkiling kota Palangkaraya berjumlah 107 orang, diambil sampel sebanyak 52 orang denagn teknik purposive sampling, Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square (χ2) dan analisis korelasi berganda (corelational multiple). Hasil: (1) sebagian besar kondisi fisik rumah yang dimilki responden tergolong cukup (63,5%); (2) sebagian besar keberadaan perokok dalam rumah yang ada didesa Banturung tergolong tidak merokok (63,5%); (3) sebagian besar responden mempunyai kondisi fisik rumah cukup dengan sedang terjadi pneumonia (48,1%) dan kriteria cukup tapi pernah terjadi pneumonia (15,4%); (4) sebagian besar keberadaan perokok dalam rumah dengan sedang terjadi pneumonia (36,5%) dan tidak merokok dengan sedang terjadi pneumonia (34,6%); (5) ada hubungan signifikan antara kondisi fisik rumah dengan kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Tangkiling Desa Banturung, Kalimntan Tengah (p-value=0,001); (6) ada hubungan signifikan antara keberadaan perokok dalam rumah denagn kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Tangkiling, Desa Banturung Kalimantan Tengah (p-value=0,000).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Agung Ferdiyanto Hapsah
Date Deposited: 29 Mar 2021 03:42
Last Modified: 02 Aug 2022 02:29
URI: https:///id/eprint/705

Actions (login required)

View Item View Item