Pengaruh Tingkat Pengetahuan Premenstrual Syndrome Terhdap Perilaku Mengatasi Premenstrual Syndrome di SMA Negeri 6 Surakarta

UTAMAWATI, Nisia Elyandari and Rositasari, Shinta and Murtutik, Lilis (2016) Pengaruh Tingkat Pengetahuan Premenstrual Syndrome Terhdap Perilaku Mengatasi Premenstrual Syndrome di SMA Negeri 6 Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (9kB)
	Text COVER.pdf Download (32kB)
	Text BAB I.pdf Download (24kB)
	Text BAB II.pdf Download (65kB)
	Text BAB III.pdf Download (40kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (506kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (8kB)

Abstract

Latar belakang : Kejadian Premenstrual Syndrome di dunia sangat tinggi hampir 75% pada wanita usia subur. Di Amerika kejadian Premenstrual Syndrome mencapai 70% - 90%, Swedia sekitar 61 – 85% dan di Di Indonesia mencapai 23%. Tingginya angka kejadian premenstrual syndrome dapat disebabkan karena kurangnya pemahaman remaja tentang premenstrual syndrome sehingga berpengaruh pada perilaku dalam mengatasi premenstrual syndrome. Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan premenstrual syndrome dengan perilaku mengatasi premenstrual syndrome di SMA Negeri 6 Surakarta. Metode penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif. Metode peneltiain menggunakan deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas X IPA SMA N 6 Surakarta berjumlah 59 orang. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sample. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dan observasi perilaku. Analisis data penelitian menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian : Sebanyak 18 responden (30.5%) dengan pengetahuan yang baik, 24 responden (40.7%) dengan pengetahuan kategori cukup dan 17 responden (35.6%) dengan pengetahuan kategori kurang. Sebanyak 38 responden (64.4%) dengan perilaku mengatasi premenstrual syndrome kategori baik, 14 responden (23.7%) dengan perilaku kategori cukup dan 7 responden (11.9%) dengan perilaku kategori kurang. Hasil uji regresi sederhana diperoleh persamaan Y = 5.145+0.396X1 hasil uji ttest pada variable pengetahuan sebesar = 4.670> ttabel = 2,01dengan p= 0,000 (p<0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tingkat pengetahuan PMS (Premenstrual Syndrome) terhadap perilaku mengatasi PMS di SMA Negeri 6 Surakarta.

Actions (login required)

View Item