Evaluasi Pengelolaan Obat di Puskesmas Purwosari Kecamatan Laweyan Surakarta

PATANDIANAN, Elriany Belda and Pambudi, Risma Sakti and Khusna, Khotimatul (2021) Evaluasi Pengelolaan Obat di Puskesmas Purwosari Kecamatan Laweyan Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (570kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (311kB)
	Text ELRIANY BELDA PATANDIANAN_BAB 1_2019142005 - Belda Patandianan.pdf Download (38kB)
	Text ELRIANY BELDA PATANDIANAN_BAB II_2019142005 - Belda Patandianan.pdf Download (355kB)
	Text ELRIANY BELDA PATANDIANAN_BAB III_2019142005 - Belda Patandianan.pdf Download (397kB)
	Text ELRIANY BELDA PATANDIANAN_BAB IV_2019142005 - Belda Patandianan.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text ELRIANY BELDA PATANDIANAN_BAB V_2019142005_2019142005 - Belda Patandianan.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (320kB)

Abstract

Sistem pengelolaan obat di puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menyangkut aspek perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, penggunaan, pencatatan dan pelaporan. Pelayanan Puskesmas yang baik antara lain tergantung pada pengelolaan obat di Puskesmas kan berpengaruh terhadap ketersedian obat dan perbekalan kesehatan secara keseluruhan dikabupaten atau kota. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kesesuaian item obat yang tersedia dengan DOEN di Puskesmas Purwosari, untuk mengetahui keterapatan dalam memilih obat di Puskesmas Purwosari, untuk mengukur kecenderungan meresepakan obat generik di Puskesmas Purwosari. Penelitian ini bersifat deskriptif evaluatif untuk mengevaluasi sistem pengelolaan obat menggunakan 4 indikator. Pada Proses pengambilan data pada tahap Kesesuaian DOEN yaitu dihitung jumlah obat yang tersedia pada Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) kemudian dihitung jumlah obat yang termasuk dengan DOEN. Indikator ketepatan dalam pemilihan obat menghitung jumlah obat yang dibutuhkan dan menghitung jumlah item obat yang ada dalam kenyataan. Indikator tingkat ketersediaan dihitung dengan cara stok obat ditambah pemakaian obat selama 6 bulan kemudian dihitung jumah rata-rata pemakaian obat perbulan. Pada tahap penulisan obat generik, peneliti menghitung jumlah item obat generik kemudian peneliti menghitung jumlah item yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan 4 indikator yaitu, kesesuaian obat dengan DOEN memperoleh hasil sebesar 71%, ketepatan dalam memilih obat memperoleh hasil sebesar 97,61%, tingkat ketersediaan obat memperoleh hasil sebesar 6,3 bulan dan penulisan obat generik memperoleh hasil sebesar 92,55%.

Actions (login required)

View Item