Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Siswi Kelas XI di SMK Batik 1 Surakarta

NANSI, Nansi and Rositasari, Shinta and Murtutik, Lilis (2017) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Pada Siswi Kelas XI di SMK Batik 1 Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (13kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (147kB)
	Text BAB_1.pdf Download (306kB)
	Text BAB_2.pdf Download (460kB)
	Text BAB_3.pdf Download (441kB)
	Text BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (353kB)
	Text BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (183kB)
	Text DAFPUST.pdf Download (318kB)

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan reproduksi merupakan kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Remaja berusia 10 – 19 tahun di Indonesia dari 220 juta penduduk, sekitar 43 juta atau 19,61%, di Jawa Tengah berdasarkan sensus 2015 mencapai 27% remaja sangat rendah aksesnya terhadap kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi, akibat dari seks bebas yang dilakukan oleh kalangan remaja ini pun menimbulkan berbagai macam penyakit seperti Human Immuno Deviciency Virus (HIV) Acquired Immuno Deviciency Syndrome (AIDS), kehamilan tidak diinginkan, aborsi dan kematian. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi di Inonesia dimana 20% nya dilakukan oleh kalangan remaja, penyakit kelamin adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual. Tujuan: Untuk mengetahui/menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap penegetahuan remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi pada siswi kelas XI di SMK Batik 1 Surakarta. Metode Penelitian: Metode menggunakan Quasi Eksperimental (eksperimental semu) dengan rancangan one-group pre test and post test design. Populasi siswi kelas XI jurusan Administrasi Perkantoran berjumlah 119 siswi. Sampelnya berjumlah 54 siswi, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil: (1) Pengetahuan Pre-Test baik 12 orang (12,2), cukup 20 orang (37,0), kurang 22 orang (40,7). (2) Pengetahuan Post-Test baik 32 orang (59,3), cukup 19 orang (35,3), kurang 3 orang (5,6). Kesimpulan: Hasil uji parametric paired sample t-test menunjukkan nilai p-value 0,0001, sehingga terdapat perbedaan nilai pre-test dan post-test dari 15,28 meningkat menjadi 19,42 dengan nilai t-hitung sebesar 7,608. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi dapat meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam menjaga kesehatan reproduksi pada siswi kelas XI Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Batik 1 Surakarta.

Actions (login required)

View Item