Analisis Kualitas Pelayanan Jasa dengan Metode Service Quality (SERVQUAL) Fuzzy Pada BRT Trans Jateng Koridor 1 Surakarta

Primasanti, Yunita Analisis Kualitas Pelayanan Jasa dengan Metode Service Quality (SERVQUAL) Fuzzy Pada BRT Trans Jateng Koridor 1 Surakarta. Analisis Kualitas Pelayanan Jasa dengan Metode Service Quality ( SERVQUAL) Fuzzy Pada BRT Trans Jateng Koridor 1 Surakarta. (Submitted)

[img] Text
LAP AKHIR FUZZY TRANS-dikonversi TTD DAN CAP LPPM.pdf

Download (1MB)

Abstract

BRT Trans Jateng koridor 1 Surakarta mulai beroperasi pada 1 September 2020 dengan tujuan dapat membantu mengurangi kemacetan dan menjadi salah satu alternatif moda transportasi yang dipilih masyarakat Surakarta dalam mobilisasinya dari pusat kota ke daerah pinggiran atau ke destinasi wisata museum Sangiran. BRT Sistem Trans Jateng dijadikan alternatif untuk mengurai kemacetan dan dijadikan contoh untuk kota lain maka harus dievalusi tingkat pelayanan terhadap konsumen. Dalam pelaksanaannya BRT Trans Jateng harus melaksanakan sesuai dengan standar prosedur pelayanan minimum yang sudah ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Tengah. BRT Trans Jateng koridor 1 Surakarta sudah beroperasi selama 4 bulan, maka diperlukan evaluasi tingkat pelayanan kepada penumpang untuk mengukur kinerja dari staff BRT tersebut. Berdasar pada kondisi tersebut maka tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasan jasa dengan metode service quality fuzzy pada BRT Trans Koridor 1 Surakarta yang hasilnya akan menjadi umpan balik/feedback bagi Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Tengah untuk melakukan perbaikan layanan kepada konsumen. Metode ini memiliki lima dimensi yaitu, tangible, reability, responsiveness, assurance dan emphaty. Hasil dari analisa kepuasan pelayanan dengan menggunakan metode Fuzzy SERVQUAL akan didapatkan nilai GAP antara harapan dan kenyataan yang diterima oleh konsumen. Jika nilai GAP lebih kecil dari nol maka terdapat rekomendasi untuk prioritas perbaikan layanan. Berdasarkan pengukuran terhadap lima dimensi kualitas pelayanan didapatkan seluruh dimensi memiliki nilai negatif. Dengan demikian apa yang diharapkan oleh pelanggan yang menggunakan layanan BRT Trans Jateng belum sesuai dengan kenyataan yang diterima dalam pelayanan. Hasil penelitian menunjukkan kelima dimensi servqual ini, nilai gap yang tertinggi adalah dimensi Responsiveness dengan nilai 0,098 dan nilai gap yang terendah adalah dimensi Assurance dengan nilai 0, 124.

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Teknik Industri
Depositing User: Yunita Primasanti
Date Deposited: 31 Aug 2021 01:15
Last Modified: 16 Dec 2021 03:26
URI: https:///id/eprint/1089

Actions (login required)

View Item View Item