Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Pasien Pasca Operasi Appendectomy Tentang Mobilisasi Dini di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri

FIRDAUS, Febri Zuhruf and Suwarni, Anik and Arumawati, Dhani Setya (2015) Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Pasien Pasca Operasi Appendectomy Tentang Mobilisasi Dini di RSUD Dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (723kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text BAB 1.pdf Download (113kB)
	Text BAB 2.pdf Download (277kB)
	Text BAB 3.pdf Download (116kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (109kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka akibat operasi appendiks adalah kurang atau tidaknya melakukan mobilisasi dini. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka akibat operasi pembuangan appendiks (apendektomi) kurangnya mobilisasi dini, karena dengan mobibilisasi dini akan dapat mempercepat pemulihan dan mencegah terjadinya komplikasi pasca bedah dan juga mempercepat hari rawat dan mengurangi resiko karena tirah baring lama seperti terjadinya dekubitus, kekakuan atau penegangan otot-otot di seluruh tubuh, gangguan sirkulasi darah, gangguan pernapasan dan gangguan peristaltik maupun berkemih. Hasil survey diketahui bahwa dari 5 pasien yang diobservasi diketahui ada 4 orang tidak mengetahui sama sekali tentang mobilisasi dini dan fungsinya, sehingga gerakan yang dilakukan adalah gerakan spontan dan karena merasa kurang nyaman pada posisi yang sama, dan 1 orang mengetahui mobilisasi dini. Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku pasca operasi appendectomy tentang mobilisasi dini di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Metode: Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 31 pasien yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, dengan teknil accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dengan chi-square. Hasil: 1) Pengetahuan mobilisasi dini pasien tertinggi pada kategori kurang sebanyak 17 orang (54,8 %), dan pengetahuan mobilisasi dini yang paling rendah pada kategori baik sebanyak 4 orang (12,9 %); 2) Mayoritas pasien post operasi appendectomy melakukan mobilisasi dini sebanyak 25 (80,6%) dan terendah tidak melakukan mobilisasi dini sebanyak 6 orang (19,4 %); 3) Ada hubungan antara pengetahuan mobilisasi dini dengan mobilisasi dini (X2hit = 6,127; p-value = 0,047). Simpulan: Ada hubungan antara pengetahuan mobilisasi dini dengan mobilisasi dini.

Actions (login required)

View Item