ELFIANINGSIH, Maqnadatul and Riyanto, Buddy and Pratiwi, Dyah Retno (2015) Fashion Hijab Sebagai Representasi Identitas Diri Wanita Muslimah (Analisis Wacana pada Film "99 Cahaya di Langit Eropa" Part 1). Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (69kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (210kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (287kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (169kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (162kB) |
Abstract
Wanita merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah dengan segala keindahan yang ada di tubuhnya, dalam Alquran diatur cara berpakaian muslimah yaitu dengan menutup auratnya secara syar’i dan indah. Film ’99 Cahaya di Langit Eropa part 1” merupakan film ber-genre drama religi, mengusung tema perjalanan Islam di Eropa dan mengandung unsur spiritual penyebaran Islam dengan cara damai, toleran dan dengan khasanah keilmuan, beserta hidayah mengenakan hijab. Hijab tumbuh diatas kesadaran sebagai sebuah pilihan dan sebagai kebebasan untuk mengekspresikan keyakinan seorang perempuan muslimah. Film ini menceritakan bahwa berhijab di negara yang mayoritas penduduknya non muslim memerlukan adaptasi. Mengenakan hijab adalah hak setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis fashion hijab dalam film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1” sebagai representasi identitas diri wanita muslimah. Bertujuan untuk mendeskripsikan makna pesan dan maksud yang di usung pada film. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif yang mengacu pada analisis wacana yang dikemukakan oleh Teun Van Dijk. Analisis dilakukan melalui 3 dimensi yang menjadi objek penelitian yaitu analisis wacana pada teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Hasil dari penelitian terhadap film “99 Cahaya di Langit Eropa Part 1” yaitu menunjukkan penolakan hijab dan Muslim di Eropa. Komunikator seolah ingin menyampaikan pemberontakannya terhadap pandangan Barat mengenai Islam selama ini adalah salah. Misi dari pembuatan film ini adalah Islam bukanlah agama dengan kekerasan, radikal,tidak berbudaya dan tidak modern, akan tetapi Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, toleran, kasih sayang dan ilmu pengetahuan. Hijab atau jilbab adalah satu identintas khas dari orang Islam khususnya perempuan. Pesan yang ingin disampaikan dalam film bahwa wanita berhijab sama dengan wanitawanita lainnya yang tidak berhijab (bukan muslim), mereka memiliki hak-hak dan kemampuan yang sama. Hijab bukanlah suatu penghalang bagi wanita untuk mengekspresikan kemampuan diri dan pikiran.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hijab, Representasi, Identitas Diri |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Dwi Ratna Sari |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 01:57 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:49 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/1834 |
Actions (login required)
View Item |