Hubungan Kebisingan Mesin Pemotong Kayu dengan Tingkat Stres pada Masyarakat di Lingkungan Industri Pemotongan Kayu Dusun Guli Boyolali

SALAMAH, Umi and Bahri, Ahmad Syamsul and Indriyati, Indriyati (2015) Hubungan Kebisingan Mesin Pemotong Kayu dengan Tingkat Stres pada Masyarakat di Lingkungan Industri Pemotongan Kayu Dusun Guli Boyolali. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (633kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (110kB)
	Text BAB 1.pdf Download (114kB)
	Text BAB 2.pdf Download (248kB)
	Text BAB 3.pdf Download (158kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (104kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (106kB)

Abstract

Latar Belakang: Bising lingkungan kerja merupakan masalah utama pada kesehatan kerja di berbagai negara. Sedikitnya 7 juta orang (35 % dari total populasi industri di Amerika dan Eropa) terpajan bising 85 dB atau lebih. Ketulian yang terjadi dalam industri menempati urutan pertama dalam daftar penyakit akibat kerja di Amerika dan Eropa. Dusun Guli Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali merupakan wilayah dusun yang merupakan sentra industri pemotongan kayu. Dampak dari suara mesin pemotongan kayu adalah timbulnya suara bising yang terus menerus sepanjang hari. Beberapa dampak dari kebisingan yang terus menerus adalah stress baik yang dialami oleh karyawan pabrik maupun masyarakat sekitar pabrik yang turut terpapar suara bising. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kebisingan mesin pemotong kayudengan tingkat strespada masyarakat di lingkungan industri pemotongan kayu Dusun Guli Desa Guli Kecamatan Boyolali KabupatenBoyolali. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruhDusun Guli, Desa Guli Kec. Nogosari, Kab. Boyolali yaitu sejumlah234 orang. Sampel penelitian sebanyak 71 responden dengan teknik purposive sampling.Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji Rank Spearman. Hasil Penelitian: Hasil uji Rank Spearmannilai rhitung 0,570 dengan p-value sebesar 0,000. Nilai p-value penelitian sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 sehingga keputusan uji adalah H0 ditolak, artinya hipotesis penelitian yang berbunyi ”ada hubungan kebisingan mesin pemotong kayu dengan tingkat stress pada masyarakat di lingkungan industri pemotongan kayu Dusun Guli Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali” adalah terbukti secara signifikan. Selanjutnya berdasarkan besarnya koefisien korelasi (0,570) maka besarnya hubungan tingkat kebisingan dengan tingkat stress adalah cukup kuat. Simpulan: Terdapat hubungan kebisingan mesin pemotong kayu dengan tingkat stress pada masyarakat di lingkungan industri pemotongan kayu Dusun Guli Desa Guli Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali

Actions (login required)

View Item