Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis dan Perilaku pada Bayi Berat Rendah di Ruang Perinatologi RSUI Kustati Surakarta

SETYAWATI, Heni and Aryani, Atik and Indriyati, Indriyati (2021) Pengaruh Nesting Terhadap Perubahan Fisiologis dan Perilaku pada Bayi Berat Rendah di Ruang Perinatologi RSUI Kustati Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
Heni Setyawati_Cover_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf

Download (934kB)
[img] Text
Heni Setyawati_Abstrak_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf

Download (331kB)
[img] Text
Heni Setyawati_BAB I_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf

Download (130kB)
[img] Text
Heni Setyawati_BAB II_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf

Download (242kB)
[img] Text
Heni Setyawati_BAB III_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf

Download (219kB)
[img] Text
Heni Setyawati_BAB IV_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (161kB) | Request a copy
[img] Text
Heni Setyawati_BAB V_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (52kB) | Request a copy
[img] Text
Heni Setyawati_Daftar Pustaka_2019122009.pdf - Heni Setyawati.pdf

Download (209kB)

Abstract

Latar Belakang: Bayi berat lahir rendah memiliki resiko kematian lebih tinggi daripada bayi berat lahir normal. Berat lahir yang rendah berkorelasi dengan imaturitas organ, kesulitan adaptasi, dan pertahanan ekstra uterin. Berat lahir rendah menyebabkan ketidakmampuan respon sesuai rangsangan serta ketidakstabilan respon fisiologis. Modifikasi lingkungan dipertimbangkan untuk meningkatkan kenyamanan bayi. Salah satu modifikasi yang dianjurkan adalah penggunaan nesting. Nesting memberikan manfaat untuk meminimalkan pergerakan bayi, memberikan rasa nyaman, dan meminimalkan stress. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nesting terhadap perubahan fisiologis dan perilaku pada bayi berat lahir rendah Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan desain kuantitatif pre-experiment one group pre-posttest. Tempat penelitian di ruang perinatologi RSUI Kustati Surakarta. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 28 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, termometer dan probe finger oxymetri yang telah dikalibrasi. Analisis yang digunakan adalah uji beda dengan wilcoxon pada variabel frekuensi nadi, suhu, dan perilaku bayi. Uji beda dependent t test digunakan pada variabel frekuensi nafas. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat perubahan frekuensi nadi sebelum dan sesudah penggunaan nesting dari mayoritas kategori tidak normal 71,4% menjadi hanya 10,7%. Terdapat perubahan suhu tubuh dari 100% tidak normal menjadi 89,3% tidak normal. Terdapat perubahan frekuensi nafas dari 60,7% tidak normal menjadi 3,6%, dan perubahan perilaku bayi dari rerata skor 7,46 menjadi 4,5. Terdapat pengaruh pemberian nesting terhadap frekuensi nadi p=0,001 (p< 0,05), suhu tubuh p=0,001 (p<0,05), frekuensi nafas p=0,001 (p<0,05), dan perilaku bayi p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan: Penggunaan nesting memberikan pengaruh terhadap perubahan fisiologis dan perilaku bayi. Perawat dapat menggunakan nesting secara berkelanjutan pada perawatan BBLR untuk mencapai pemulihan dan kestabilan parameter fisiologis dan perilaku BBLR.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bayi Berat lahir Rendah, nesting, Perilaku Bayi, Parameter Fisiologis
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Dwi Ratna Sari
Date Deposited: 23 Dec 2021 01:41
Last Modified: 01 Aug 2022 03:18
URI: https:///id/eprint/1855

Actions (login required)

View Item View Item