Analisis Hambatan dan Strategi Komunikasi Antarpribadi Anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Karanganyar

FIRDAUS, Muskaf Al and Wisudawanto, Rahmat and Pratiwi, Dyah Retno (2016) Analisis Hambatan dan Strategi Komunikasi Antarpribadi Anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Karanganyar. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text MUSKAF AL FIRDAUS_1_COVER-ABSTRAK.pdf Download (212kB)
	Text MUSKAF AL FIRDAUS_2_BAB_I.pdf Download (18kB)
	Text MUSKAF AL FIRDAUS_3_BAB_II.pdf Download (106kB)
	Text MUSKAF AL FIRDAUS_4_BAB_III.pdf Download (39kB)
	Text MUSKAF AL FIRDAUS_5_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)
	Text MUSKAF AL FIRDAUS_6_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text MUSKAF AL FIRDAUS_7_DAFPUST-LAMPIRAN.pdf Download (123kB)

Abstract

Komunikasi saat ini menjadi salah satu faktor utama individu untuk tetap bisa beradaptasi dan diakui keberadaannya. Komunikasi mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhannya. Alasan terkait keperluan berkomunikasi, tujuan berkomunikasi, kepentingan yang diambil dari berkomunikasi sampai kenapa seseorang tersebut harus bersosialisai dan berkomunikas merupakan perkembangan dalam komunikasi. Komunikasi antar pribadi merupakan salah satu sarana anak Panti Asuhan Yatim Muhammdiyah (PAYM) Karanganyar dalam berinteraksi. Oleh karena itu, pada komunikasi yang terjadi setiap hari akan ditemukan beberapa hal yang dapat menghambat berkomunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan yang terjadi serta menjelaskan dan mendeskripsikan strategi untuk mengatasi hambatan yang terjadi di PAYM tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif desktriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil observasi, kuestioner dan wawancara kepada anak PAYM serta dokumen-dokumen yang mendukung keberadaan panti tersebut. Adapun analisis data yang digunakan adalah model analisis data interaktif Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan-hambatan yang terjadi di PAYM adalah (1) Prsasangka, (2) Pengiriman Pesan, (3) Feedback, (4) Semantik, (5) Simbol (6) Psikologis, (7) Fisik. Adapun penerapan strategi dalam mengatasai hambatan tersebut dapat ditunjukkan dengan: (1) strategi Kepercayaan dapat digunakan ketika terjadi hambatan berupa prasangka dan semantik, (2) strategi sarana dapat digunakan ketika terjadi hambatan fisik, (3) strategi kejelasan berguna ketika hambatan pengiriman pesan, symbol, prasangka, fisik, dan psikologis, (4) strategi konsistensi digunakan ketika hambatan fisik, semantik dan psikologis muncul, (5) strategi kemampuan dapat digunakan ketika hambatan fisik ada, (6) strategi context bermanfaat ketika hambatan symbol, fisik, feedback terjadi, dan (7) strategi content dapat digunakan ketika hambatan fisik dan pengiriman pesan terjadi.

Actions (login required)

View Item