Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Sahid Surakarta di Tahun 2021

TOHARI, Tohari and Septiana, Rita and Khusna, Khotimatul (2022) Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Batuk Pada Mahasiswa Farmasi Universitas Sahid Surakarta di Tahun 2021. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Tohari _cover_2020142006.pdf Download (1MB)
	Text Tohari _Abstrak_2020142006.pdf Download (99kB)
	Text Tohari_BAB I_2020142006 - Tohari.pdf Download (18kB)
	Text Tohari_BAB II_2020142006 - Tohari.pdf Download (171kB)
	Text Tohari_BAB III_2020142006 - Tohari.pdf Download (227kB)
	Text Tohari_BAB IV_2020142006 - Tohari.pdf Restricted to Repository staff only Download (313kB) | Request a copy
	Text Tohari_BAB V_2020142006 - Tohari.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) | Request a copy
	Text Tohari _Daftar pustaka_2020142006.pdf Download (260kB)

Abstract

Swamedikasi atau yang sering disebut pengobatan sendiri, biasanya dilakukan masyarakat untuk mengobati keluhan pada penyakit yang dianggap ringan. Batuk merupakan salah suatu gangguan kesehatan yang dianggap ringan atau reflex pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan, swamedikasi batuk sering dilakukan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, perilaku dan hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi batuk pada mahasiswa Farmasi Universitas Sahid Surakarta di Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif analitik dengan rancangan survey cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 72 responden. Analisis hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi dilakukan menggunakan uji statistic. Hasil penelitian menunjukan jumlah responden yang memiliki tingkat pengetahuan yang baik, sebanyak 48,6%, responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup sebanyak 51,4%. Hasil pengukuran perilaku swamedikasi batuk menunjukan bahwa responden memiliki perilaku yang baik sebanyak 87,5%, dan responden yang memiliki perilaku swamedikasi cukup sebanyak 9,7%, sedangkan responden yang memiliki perilaku kurang sebanyak 2,8%. Terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi batuk dengan nilai signifikan 0,008 (P<0,05).

Actions (login required)

View Item