Pengaruh Leg Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Osteoatritis di Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri

Prastikasari, Dita Ayu and Widiyono, Widiyono and Herawati, Vitri Dyah (2022) Pengaruh Leg Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Osteoatritis di Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text DITA AYU PRASTIKASARI_DAFTAR ISI + ABSTRAK_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari-1-17.pdf Download (1MB)
	Text DITA AYU PRASTIKASARI_BAB I_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari.pdf Download (357kB)
	Text DITA AYU PRASTIKASARI_BAB II_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari.pdf Download (744kB)
	Text DITA AYU PRASTIKASARI_BAB III_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari.pdf Download (710kB)
	Text DITA AYU PRASTIKASARI_BAB IV_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (983kB) | Request a copy
	Text DITA AYU PRASTIKASARI_BAB V_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (751kB) | Request a copy
	Text DITA AYU PRASTIKASARI_DAPUS_2019122027 - Dita Ayu Prastikasari-80-83.pdf Download (455kB)

Abstract

Latar Belakang : Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif yang pada umumnya mengenai satu sendi atau lebih. Penyakit ini paling sering terjadi di lutut. Umumnya penyebab osteoarthritis tidak di ketahui, dan disebut osteoarthritis primer. Upaya untuk mengurangi nyeri pasien osteoatritis adalah dengan pemberian leg exercise. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui pengaruh Leg Exercise terhadap Penurunan Nyeri Pasien Osteoatritis di Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri Metode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan rancangan one group pretest-posttest design. sampel penelitian sebanyak 39 orang pasien osteoatritis. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan SOP leg exercise. Penilaian nyeri menggunakan Verbal Descriptor Scale (VDS). Analisis data menggunakan uji Wilcaxon Hasil penelitian : Saat pre test sebanyak 7 responden (17,9%) mengalami nyeri ringan, 15 responden (38,5%) mengalami nyeri cukup berat, dan 17 responden (43,6%) mengalami nyeri berat. Nyeri responden setelah diberi leg excercise 7 responden (17,9%) mengalami nyeri sangat ringan, 21 responden (53,8%) mengalami nyeri ringan, dan 11 responden (28,2%) mengalami cukup berat. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai p= 0,001 (p<0,05) Kesimpulan : Ada pengaruh leg exercise terhadap penurunan nyeri pasien osteoatritis di Rumah Sakit Umum Mulia Hati Wonogiri.

Actions (login required)

View Item