Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Kolesterol pada Penderita Hiperkolesterolemia di Rumah Bekam As-Syifah di Desa Dukuh RT.09, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen

NURULFAJRIA, Putri Benia Ekawati and Indriyati, Indriyati and Bahri, Ahmad Syamsul (2016) Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Kadar Kolesterol pada Penderita Hiperkolesterolemia di Rumah Bekam As-Syifah di Desa Dukuh RT.09, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (897kB)
	Text BAB I.pdf Download (85kB)
	Text BAB II.pdf Download (650kB)
	Text BAB III.pdf Download (217kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB)

Abstract

Latar belakang : Hiperkolesterolemia merupakan faktor resiko utama untuk terjadinya aterosklerosis, yaitu suatu plak ateromatosa yang menonjol ke dalam dan menyumbat pembuluh darah. Aterosklerosis dapat berupa serangan jantung karena infark miokardium, stroke karena infark serebri, aneurisma aorta dan penyakit vaskuler . Terapi bekam dapat menurunkan kadar kolesterol total dan mempunyai efek pencegahan terhadap terjadinya aterosklerosis. Hasil studi pendahuluan diketahui sebelum dilakukan terapi bekam, sebagian pasien mempunyai kadar kolesterol yang tinggi yang ditandai dengan keluhan leher terasa tegang, dan nyeri kepala. Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol di Rumah Bekam As - Syifah di desa Dukuh RT.09 Kelurahan Karangasem Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Metode : Desain penelitian menggunakan pre-eksperimental. Pendekatan yang digunakan adalah one-group pretest-posttest design. Sampel sebanyak 38 penderita hiperkolesterol dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian berupa pengukuran kadar kolesterol total. Analisis data menggunakajn uji Wilcoxon dengan signifikansi 0.05. Hasil : Rata-rata kadar kolesterol total pada sebelum diberi terapi bekam adalah 262,86± 18,36mg/dL. Rata-rata kadar kolesterol total pada sesudah diberi terapi bekam adalah 216,86±21,30 mg/dL. Terjadi penurunan kadar kolesterol total dengan rata-rata 46 mg/dL. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai Z = -5.375; p= 0,001 Kesimpulannya : Ada pengaruh terapi bekam terhadap kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol di rumah bekam As-Syifah di Desa Dukuh RT. 09, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen.

Actions (login required)

View Item