OKYFIANTI, Diah and Herawati, Vitri Dyah and Widiyono, Widiyono (2025) Hubungan Self- Management dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik di Unit Hemodialisis. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.
![]() |
Text
Diah Okyfianti_Halaman Awal_2023122013.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_BAB I_2023122013.pdf Download (575kB) |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_BAB II_2023122013.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_BAB III_2023122013.pdf Restricted to Repository staff only Download (888kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_BAB IV_2023122013.pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_BAB V_2023122013.pdf Download (100kB) |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_Daftar Pustaka_2023122013.pdf Download (436kB) |
![]() |
Text
Diah Okyfianti_Lampiran_2023122013.pdf Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang gagal ginjal kronik adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan ginjal. Self management merupakan pengambilan keputusan dan strategi yang dilakukan pada pasien dalam upaya untuk meningkatkan kesehatan hidup, mempertahankan hidup, mencapai kesehatan yang utuh dan meminimalkan penurunan kualitas hidup. Self management dapat meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan rehospitalisasi pada pasien gagal ginjal kronik. Tujuan untuk mengetahui hubungan self-management dengan kualitas hidup pada pasien gagal ginjal kronik di Unit Hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dengan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien yang menjalani hemodialisis dengan menggunakan sebanyak 88 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Nonprobability Sampling dengan metode total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner Word Health Organization Quality of Life (WHOQoL)- BREF dan Kuesioner Hemodialysis Self- Management Instrument (HDSMI). Analisa data dilakukan dengan uji Kendalls Tau-B. Hasil Berdasarkan hasil didapatkan mayoritas pasien gagal ginjal kronik mempunyai kualitas hidup baik sebanyak 55 responden (62,5%) dan self management baik sebanyak 72 responden (81,8%). Hasil analisis diperoleh p-value 0.001 < 0.05 yang menunjukkan terdapat hubungan antara self management dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal di Unit Hemodialisis. Kesimpulan terdapat hubungan antara self management dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal di Unit Hemodialisis. Kata Kunci : Gagal ginjal kronik, kualitas hidup, self management
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gagal ginjal kronik, kualitas hidup, self management |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Diah Okyfianti |
Date Deposited: | 14 Aug 2025 08:16 |
Last Modified: | 14 Aug 2025 08:16 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3147 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |