Identifikasi Drug Related Problems pada Pasien Hipertensi dengan Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Rawat Inap RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau

BETRIANA, Ruth Eva and Pambudi, Risma Sakti and Khusna, Khotimatul (2025) Identifikasi Drug Related Problems pada Pasien Hipertensi dengan Gagal Ginjal Kronik di Instalasi Rawat Inap RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Ruth Eva Betriana_Hal. Awal_2020141023.pdf Download (701kB)
	Text Ruth Eva Betriana_Bab I_2020141023.pdf Download (270kB)
	Text Ruth Eva Betriana_Bab II_2020141023.pdf Download (379kB)
	Text Ruth Eva Betriana_Bab III_2020141023.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) | Request a copy
	Text Ruth Eva Betriana_Bab IV_2020141023.pdf Restricted to Repository staff only Download (441kB) | Request a copy
	Text Ruth Eva Betriana_Bab V_2020141023.pdf Download (261kB)
	Text Ruth Eva Betriana_Daftar Pustaka_2020141023.pdf Download (295kB)
	Text Ruth Eva Betriana_Lampiran_2020141023.pdf Download (2MB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskuler dan penyakit ginjal dengan prevalensi yang semakin meningkat setiap tahun. Obatobatan dalam jangka waktu lama dan menggunakan kombinasi obat (polifarmasi) sehingga beresiko terjadinya Drug Related Problems (DRPs). DRPs merupakan kejadian atau kondisi terkait dengan terapi obat secara nyata atau potensial mengganggu hasil klinis kesehatan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Identifikasi Drug Related Problems yang terjadi pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik di instalasi rawat inap RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian non eksperimental, bersifat deskriptif dan retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 60 yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel yang digunakan adalah data dari catatan rekam medik pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik periode Januari s/d Desember 2022. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa yang mengalami DRPs sebanyak 45 pasien (75%), dengan jumlah potensi DRPs indikasi tanpa terapi sebanyak 5 pasien (8,33%) dan Interaksi obat sebanyak 40 pasien (66,67%).

Actions (login required)

View Item