PRASTINA, Shella Maynita and Pratiwi, Dyah Retno and Wisudawanto, Rahmat (2018) Representasi Nilai Kekerasan dalam Film Big Hero 6. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (98kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (114kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (218kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (116kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (76kB) |
Abstract
Film merupakan salah satu bentuk seni audio-visual hasil dari perkembangan ilmu dan teknologi informasi yang bersifat kompleks, menghibur, dan universal. Film memiliki dua unsur utama didalamnya yaitu gambar dan dialog. Dua tema yang umumnya menimbulkan kecemasan dan perhatian masyarakat adalah adegan yang memuat unsur seksualitas dan kekerasan. Banyak film kartun/animasi yang masih mengandung adegan yang menampilkan kekerasan, sensualitas, serta terdapat adegan-adegan yang membahayakan lainnya. Berbeda dengan film animasi lainnya, film Big Hero 6 dengan inti cerita seseorang dapat menjadi superhero melalui cara menciptakan alat sendiri. Film ini mengambil jalan cerita bahwa ilmuan dapat menjadi pahlawan pembela kebenaran dengan alat-alat canggih ciptaan mereka, sehingga hal tersebut yang menjadikan mereka sebagai superhero. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui representasi nilai anti kekerasan dalam film Big Hero 6. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah film Big Hero 6. Adapun data dalam penelitian ini adalah semua adegan yang mengandung unsur anti kekerasan. Bentuk komunikasi anti kekerasan yang muncul dalam film Big Hero 6 antara lain dengan mengedepankan tiga model komunikasi, yaitu self emphaty, receiving emphatically dan expressing honestly. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika teori code of television John Fiske yang terbagi dalam beberapa level yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk anti kekerasan yang muncul dalam film Big Hero 6 yaitu bentuk anti kekerasan fisik. Di dalam setiap adegan mengandung berbagai makna, yaitu ekspresi yang disampaikan dominan memperlihatkan bentuk harapan dan semangat dari seorang superhero dalam menghindari kekerasan saat terjadinya pertarungan, dan konflik yang terjadi meliputi konflik pertentangan dan konflik emosi, dan jalan tanpa kekerasan adalah jalan terbaik dari pandangan nilai etika dan moral, oleh karena itu dari ideologi pasifisme menyimpulkan untuk menolak perang dari pernyataan perang itu sendiri
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Agung Ferdiyanto Hapsah |
Date Deposited: | 24 Mar 2021 02:31 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 08:14 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/325 |
Actions (login required)
View Item |