Kajian Pengendalian Bahan Baku Pembungkus dengan Metode Konvensional, EOQ dan POQ untuk Memperlancar Proses Produksi (Studi Kasus di PT. Bat Kareb)

SULISTYOWATI, Sri Endah and Nugroho, Waego Hadi and Koeswanti, Henny Dewi (2004) Kajian Pengendalian Bahan Baku Pembungkus dengan Metode Konvensional, EOQ dan POQ untuk Memperlancar Proses Produksi (Studi Kasus di PT. Bat Kareb). Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
Skripsi Hal. Awal.pdf

Download (9MB)
[img] Text
Skripsi Bab I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Skripsi Bab II.pdf

Download (7MB)
[img] Text
Skripsi Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[img] Text
Skripsi Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24MB)
[img] Text
Skripsi Bab V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (5MB)

Abstract

Kelancaran dalam proses produksi dipengaruhi oleh lancarnya ketersediaan bahan baku dan bahan baku penolong yang diperlukan. Adanya unsur ketidakpastian dalam permintaan baik dalam jumlah dan waktu, membuat pihak perusahaan harus dapat mengantisipasi semua tantangan tersebut agar proses produksi berjalan dengan lancar sesuai yang telah ditetapkan. Perencanaan kebutuhan bahan baku dan bahan baku penolong secara efisien didalam kondisi permintaan akan produk yang berflutuatif menjadi penting, karena ketersediaan bahan baku dan bahan baku penolong yang tepat menjadikan biaya persediaan lebih efisien. PТ. ВАТ KAREB, perusahaan pengeringan tembakau yang terletak di Jalan Jendral Ahmad Yani, Km. 9 Gembongan Kartasura Sukoharjo, menerapkan perencanaan kebutuhan bahan baku penolong, yaitu Karton C-48 untuk membungkus tembakau hasil proses dengan menggunakan metode konvensional. Yaitu penghitungan akan kebutuhan Karton C-48 dengan cara mengetahui estimasi tembakau (masukan) yang masuk dikurangi 10% sebagai susut proses yang kemudian tembakau hasil proses dibagi dengan berat kemasan tembakau. Dengan diketahui pemakaian rata-rata per hari, maka kebutuhan akan Karton C-48 untuk kemasan tembakau hasil proses dapat diperkirakan frekuensi pemesanannya. Rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah metode konvensional lebih efektif dibandingkan dengan metode Economic Order Quantity dan Period Order Quantity. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dari PT. BAT KAREB mulai bulan Januari sampai dengan Desember 2003 dan Januari sampai dengan Mei 2004. Berdasarkan data yang diperoleh dan analisa yang telah dilakukan, ditemukan bahwa penghitungan jumlah pemesanan bahan baku pembungkus yang paling ekonomis dan aman dengan menggunakan metode Economic Order Quantity dimana dengan jumlah pemesanan yang ekonomis dan frekuensi pemesanan yang dilakukan dapat menghemat biaya pesan dan biaya simpan yang lebih rendah dibandingkan jika menggunakan metode konvensional dan metode Period Order Quantity. Dari hasil penelitian ini dapat diberikan saran-saran bagai perusahaan sebagai berikut: 1 Perusahaan hendaknya mempertimbangkan waktu pemesanan kepada pemasok, dalam hal ini dimaksudkan untuk menghindari keterlambatan pengiriman yang dapat mengganggu jalannya proses produksi. 2 3 Perusahaan hendaknya memberikan kontrak pemesanan kepada pemasok agar pemasok dapat mengatur produksinya dan mengirim pesanan sesuai skedul yang telah dijadwalkan. Perusahaan hendaknya mempertimbangkan juga jumlah pemesanan dan mengendalikan stok bahan baku pembungkus agar tidak menimbulkan biaya- biaya tambahan lain yang timbul sehingga biaya dapat dihemat sekecil mungkin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Administrasi Bisnis
Depositing User: Dwi Ratna Sari
Date Deposited: 11 Jul 2025 07:16
Last Modified: 11 Jul 2025 07:16
URI: http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3300

Actions (login required)

View Item View Item