Pengaruh Pemberian Fluid Warmer pada Infus Terhadap Suhu Tubuh Pasien Anestsi Spinal di Ruang IBS RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

Mulyani, Tri and Sutrisno, Sutrisno and Indriyati, Indriyati (2025) Pengaruh Pemberian Fluid Warmer pada Infus Terhadap Suhu Tubuh Pasien Anestsi Spinal di Ruang IBS RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
TRI MULYANI_HAL AWAL_2024121048.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TRI MULYANI_BAB I_2024121048.pdf

Download (357kB)
[img] Text
TRI MULYANI_BAB II_2024121048.pdf

Download (444kB)
[img] Text
TRI MULYANI_BAB III_2024121048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (393kB) | Request a copy
[img] Text
TRI MULYANI_BAB IV_2024121048.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text
TRI MULYANI_BAB V_2024121048.pdf

Download (450kB)
[img] Text
TRI MULYANI_DAFTAR PUSTAKA_2024121048.pdf

Download (494kB)
[img] Text
TRI MULYANI_LAMPIRAN_2024121048.pdf

Download (2MB)
Official URL: https://e-jurnal.iphorr.com/index.php/qlt/article/...

Abstract

Latar Belakang: Hipotermia perioperatif merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien pasca anestesi spinal, dengan suhu inti tubuh di bawah 36°C. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai dampak serius, seperti gangguan sistem saraf, penurunan tekanan darah, hingga kematian. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pemberian fluid warmer pada infus terhadap suhu tubuh pasien dengan anestesi spinal di Ruang IBS RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pre eksperimental dengan penelitian one group pretest and posttest design. Sampel terdiri dari 48 pasien yang dipilih secara purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi, yaitu pasien dengan suhu tubuh ≤36°C, usia di atas 17 tahun, dan menjalani operasi sedang atau besar. Intervensi berupa pemberian cairan infus hangat menggunakan fluid warmer (ANIMEC). Suhu tubuh diukur sebelum dan setelah intervensi menggunakan thermometer. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas pasien mengalami hipotermia ringan (33°C–35,9°C) sebanyak 35 orang (72,9%) dan hipotermia sedang (30°C–32,9°C) sebanyak 13 orang (27,1%). Setelah pemberian fluid warmer, terjadi peningkatan suhu tubuh yang signifikan, dengan rata-rata suhu akhir 36,60°C (SD=0,3155) dan mayoritas pasien mencapai suhu normal (36,5°C–37.5°C). Uji Wilcoxon Signed-Rank Test menunjukkan (p value 0,001 < 0,05), yang mengindikasikan bahwa pemberian fluid warmer berpengaruh signifikan terhadap peningkatan suhu tubuh pasien. Simpulan: Pemberian fluid warmer pada infus berpengaruh terhadap suhu tubuh pasien anestesi spinal di ruang IBS RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fluid Warmer, Hipotermia, Anestesi Spinal, Suhu Tubuh, Perioperatif.
Subjects: R Medicine > RD Surgery
R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Tri Mulyani
Date Deposited: 13 Nov 2025 01:55
Last Modified: 13 Nov 2025 01:55
URI: http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/3400

Actions (login required)

View Item View Item