Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kemampuan Toilet Training pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simo Boyolali

RETNONINGSIH, Endang Okta and Rositasari, Shinta and Astuti, Fitri Budi (2016) Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Kemampuan Toilet Training pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simo Boyolali. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text COVER.pdf Download (22kB)
	Text 03 BAB I.pdf Download (29kB)
	Text 04 BAB II.pdf Download (50kB)
	Text 05 BAB III.pdf Download (49kB)
	Text 06 BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB)
	Text 07 BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB)
	Text 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu tugas perkembangan anak pada masa balita adalah toilet training. Suksesnya toilet training tergantung pada kesiapan yang ada pada diri anak dan orang tua, salah satunya terwujud dalam pola asuh orang tua. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Wilayah Kerja Puskesmas Simo, Kabupaten Boyolali, wawancara terhadap 10 orang tua yang memiliki balita 18-59 bulan mengatakan bahwa dari 10 anak itu masih terdapat 2 anaknya yang kadang masih mengompol dan 5 anak melakukan BAB dengan bantuan orang tua terutama saat cebok, dimana anak belum dapat cebok sendiri dengan bersih. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak us ia 18-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simo, Kabupaten Boyolali. Metode: Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang mempunyai anak balita berusia 18-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simo Kabupaten Boyolali. Jumlah populasi adalah 2250 orang tua. Sampel dalam penelitian ini akan diambil secara proportionate random sampling, sejumlah 96 responden. Alat ukur menggunakan kuesioner dan lembar observasi dan analisis data menggunakan sperman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan pola asuh orang tua sebagian besar menerapkan pola asuh demokratis yaitu sebanyak 70 responden (72,9%), sebagian besar responden dengan kemampuan toilet training baik yaitu 52 responden (54,2%). Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak balita umur 18-59 bulan dengan hasil analisis nilai signifikan 0,0001 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan toilet training pada anak balita umur 18-59 bulan. Tenaga kesehatan supaya memberikan penyuluhan tentang pola asuh yang baik terhadap orangtua sehingga dapat diterapkan kepada anaknya.

Actions (login required)

View Item