Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Nyeri Kepala pada Pasien Cephalgia di Desa Pondok Ngadirojo Wonogiri

ABDILLAH, Ya'mar and Widiyono, Widiyono and Suwarni, Anik (2021) Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Nyeri Kepala pada Pasien Cephalgia di Desa Pondok Ngadirojo Wonogiri. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
YA'MARABDILLAH_Cover - Widi Yono.pdf

Download (1MB)
[img] Text
YA'MARABDILLAH_Abstrak- Widi Yono.pdf

Download (308kB)
[img] Text
ya'marabdillah_Bab1_2018122005 - Widi Yono.pdf

Download (86kB)
[img] Text
ya'marAbdillah_bab2_2018122005 - Widi Yono.pdf

Download (274kB)
[img] Text
Ya'marAbdillah_bab3_20018122005 - Widi Yono.pdf

Download (77kB)
[img] Text
Ya'marAbdillah_bab4_2018122005 - Widi Yono.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB)
[img] Text
Ya'marAbdillah_Bab5_2018122005 - Widi Yono.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10kB)
[img] Text
YA'MARABDILLAH_Daftar Pustaka- Widi Yono.pdf

Download (84kB)

Abstract

Latar Belakang: Nyeri kepala adalah salah satu keluhan yang paling umum dikeluhkan setiap orang baik dari anak-anak, remaja hingga lanjut usia. Nyeri kepala dapat berakibat menurunkan produktivitas. Salah satu upaya untuk menurunkan intensitas nyeri kepala pada pasien cephalgia adalah dengan pengobatan non farmakologi berupa terapi bekam. Metode terapi lain yang dapat di tempuh untuk mengatasi nyeri kepala adalah dengan terapi komplementer. Terapi komplementer yaitu cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensioal (Purwanto, 2014). Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi bekam terhadap nyeri kepala pada pasien cephalgia di Desa Pondok Ngadirojo Wonogiri. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan pendekatan one grup pre test and post test. Sampel sebanyak 20 orang pasien yang mempunyai keluhan nyeri kepala di Desa Pondok Ngadirojo Wonogiri, dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian mengggunakan terapi bekam, sedangkan intensitas nyeri diukur dengan skala NRS. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Sebanyak 12 orang (60%),sebelum diberikan terapi bekam mengalami nyeri kepala intensitas berat sementara 8 orang (40%) dengan intensitas nyeri kepala intensitas sedang. Setelah diberikan terapi bekam, 18 orang (90%) mengalami nyeri kepala intensitas sedang, 2 orang (10%) mengalami nyeri kepala intensitas berat. Hasil uji Wilcoxon diperolehnilai p = 0,000, (p<0,05). Kesimpulan : Ada apengaruh signifikan terapi bekam terhadap nyeri kepala pada pasien chepalgia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan
Depositing User: Dwi Ratna Sari
Date Deposited: 21 Jul 2021 03:27
Last Modified: 01 Aug 2022 01:52
URI: https:///id/eprint/947

Actions (login required)

View Item View Item