ASTUTI, Tika Budi and Indriyati, Indriyati and Widiyono, Widiyono (2021) Efektifitas Senam Hipertensi Lansia Dibandingkan dengan Terapi Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
Tika Budi Astuti_COVER_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Download (841kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_ABSTRAK_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Download (305kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_BAB I_2017121009.-dikonversi - Tika Budi A.pdf Download (208kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_BAB II_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Download (481kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_BAB III_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Download (217kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_BAB IV_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Restricted to Repository staff only Download (140kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_BAB V_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Restricted to Repository staff only Download (96kB) |
|
Text
Tika Budi Astuti_DAFTAR PUSTAKA_2017121009-dikonversi - Tika Budi A.pdf Download (118kB) |
Abstract
Latar Belakang: Menigkatnya penduduk lanjut usia dibutuhkan perhatian dari semua pihak dalam mengatasi berbagai permasalahn yang ada salah satunya adalah masalah kesehatan. Penyakit yang sering terjadi pada lansia adalah Hipertensi jika hipertensi tidak diatasi maka akan menyebabkan berbagai macam komplikasi. Diperlukan pentalaksanaan untuk mencegah hipertensi. Salah satunya dengan penatalaksanaan non farmakologis Senam Hipertensi dan Terapi relaksasi otot progresif Tujuan: untuk membandingkan tingkat efektifitas antara senam hipertensi dan terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah lansia dengan hipertensi Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen dengan menggunakan desain two group pre test-post test. Sample penelitian ini sebanyak 32 responden lansia yang mengalami hipertensi dengan tekhnik proposive sampling . analisis uji Wilcoxon Test dan Uji Mann Whitney alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sphyghnomanometer Jarum yang telah dikalibrasi Hasil Penelitian: Rata-rata tekanan darah sebelum diberikan terapi relaksasi otot progresif, sistolik 153,44 mmHg dan diastolik 100 mmHg. Rata-rata tekanan darah sesudah diberikn terapi relaksasi otot progresif sistolik 147,56 mmHg dan diastolik 95 mmHg. Rata-trata tekanan darah sebelum diberikan senam hipertensi, sistolik 149,06 mmHg dan diastolik 98 mmHg. Rata-rata tekanan darah setelah diberikan senam hipertensi sistolik 146,62 mmHg dan diastolik 96,25 mmHg. Terdapat pegaruh pemberian pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah sistolik (p value 0,001 < 005) sedangkan diastolik terdapat pengaruh intervensi terapi relaksasi otot progresif (p value sebesar 0,004 < 0,05). Terdapat pengaruh pemberian senam hipertensi terhadap tekanan darah sistolik (p value 0,003 < 0,05) sedangkan tekanan darah diastolik terdapat pengaruh intervensi senam hipertensi (p value 0,025 < 0,05). Kesimpulan : Terapi Relaksasi Otot Progresif lebih efektif dibandingkan dengan senam hipertensi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Dwi Ratna Sari |
Date Deposited: | 16 Aug 2021 02:32 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 02:01 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/966 |
Actions (login required)
View Item |