SETIAWAN, Arif and Suwarni, Anik and Herawati, Vitri Dyah (2015) Pengaruh Pemberian ASI dengan Kejadian Ikterik pada Bayi Usia 0-2 Minggu di Rumah Sakit Umum Daerah Karanganyar. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
COVER.pdf Download (23kB) |
|
Text
HALAMAN AWAL- ABSTRACK.pdf Download (301kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (360kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (258kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (329kB) |
Abstract
Latar Belakang :Insiden ikterik/jaundis fisiologis meningkat pada bayi-bayi Asia. Ikterik patologis merupakan kadar bilirubin serum,dimana jika tidak diobati dapat menyebabkan gangguan pendengaran sensorineural,perkembangan kognitif sedikit tertunda,dan kernikterik,yang merupakan deposisi bilirubin di dalam otak. Menyusui dihubungkan dengan meningkatnya insidenjaundis/ikterik. Untuk itu perlu ditekankan pada ibu bayi yang baru melahirkan untuk segera memberikan ASI sebagai makanan pertama Bayi. Tujuan dari penelitian:Untuk mengetahuipengaruh pemberian ASI dengan kejadian ikterik pada bayi usia 0-2 minggu di RSUD Karanganyar Metode Penelitian :Jenis penelitian yang di gunakan kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik jenis quasy experiment. Tehnik pengambilan sample yang digunakan tehnik purposive sampling. Tempat penelitian diRSUD Karanganyar.Subjek penelitian bayi usia 0-2 minggu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 10 bayi yang diberikan ASI dan 10 bayi yang diberikan ASI + PASI. Pengumpulan data yaitu observasi dan check list. Teknik analisa data yaitu uji kesepahaman Cohen Kappa dan uji korelasi Mann-Whitney. Hasil Penelitian : Menunjukkan: 1) Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi dengan usia 0-2 minggu diketahui sebagian besar ibu bayi memberikan ASI pada bayinya setelah lahir, hal ini diperkuat dengan kondisi bayi yang sehat dan sebagian besar tidak mengalami ikterik; 2) Kejadian Ikterik pada bayi baru lahir ditemukan sebanyak 14 bayi tidak mengalami ikterik dan 6 bayi mengalami ikterik; 3) ada pengaruh pemberian ASI dengan kejadian ikterik pada bayi usia 0-2 minggu Simpulan : Ada pengaruh pemberian ASI dengan kejadian ikterik pada bayi usia 0-2 minggu di RSU Karanganyar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASI, kejadian ikterik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Dwi Ratna Sari |
Date Deposited: | 22 Nov 2021 03:11 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 04:21 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/1745 |
Actions (login required)
View Item |