Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Suruh, Bringin, Kabupaten Ngawi

HANDAYANI, Sri and Haris, Rif Atiningyas and Setiyajati, Ari (2015) Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Suruh, Bringin, Kabupaten Ngawi. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (601kB)
	Text BAB 1.pdf Download (130kB)
	Text BAB 2.pdf Download (203kB)
	Text BAB 3.pdf Download (309kB)
	Text BAB 4 & 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB)

Abstract

Latar Belakang: Masih rendahnya perilaku pemberantasan sarang nyamuk DBD tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain faktor kepercayaan, nilai, sikap, usia. Semakin bertambahnya usia maka tingkat perkembangan akan berkembang sesuai dengan pengetahuan yang pernah didapatkan dan juga pengalaman sendiri. Untuk membentuk perilaku yang positif dapat dibentuk melalui suatu proses dan berlangsung dalam interaksi manusia dan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi tindakan adalah pengetahuan, persepsi, emosi, motivasi dan lainnya. Faktor mobilitas penduduk, kepadatan penduduk maupun perilaku masyarakat juga berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa. Tujuan : Mengetahui hubungan faktor lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap keberadaan vektor demam berdarah dengue (DBD). Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh kepala keluarga (510 KK) Desa Suruh, Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, diambil sampel sebanyak 84 KK dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data dengan korelasi Kendall-Tau. Hasil : (1) Mayoritas responden mempunyai faktor lingkungan baik yaitu sebanyak 38 KK (54,3%); (2) Mayoritas perilaku masyarakat adalah baik sebanyak 32 KK (45.7 %); (3) Sebagian besar keberadaan vektor DBD adalah tinggi sebanyak 53 KK (75.7%); (3) Ada hubungan antara faktor lingkungan terhadap keberadaan vektor DBD (p = 0.01); (4) Ada hubungan antara perilaku masyarakat terhadap keberadaan vektor DBD (p = 0.01); dan (5) Ada hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap keberadaan vektor DBD (p = 0.01). Simpulan: Terdapat hubungan signifikan faktor lingkungan dan perilaku masyarakat terhadap keberadaan vektor demam berdarah dengue (DBD).

Actions (login required)

View Item