KRISTIOWATI, Suli and Suwarni, Anik and Astuti, Fitri Budi (2015) Hubungan Antara Asfiksia Berat dengan Ansefalopati Hipoksik Iskemik (HIE) RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (281kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (209kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (626kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (191kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) |
Abstract
Latar belakang: Asfiksia neonatorum ialah suatu keadaan bayi baru lahir yang menderita gagal bernafas secara spontan dan teratur beberapa saat setelah lahir. Asfiksia perinatal menyebabkan kematian terbesar sebesar 20% dari bayi baru lahir. Insiden asfiksia berat adalah 2,8% dari kelahiran hidup. Dampak jangka panjang bayi yang mengalami asfiksia berat antara lain ensefalopati hipoksik iskemik, iskemia miokardial transien, insufisiensi tricuspid, nekrosis miokardium, gagal ginjal akut dll. Ensefalopati hipoksik iskemik perinatal adalah suatu sindroma yang ditandai dengan adanya kelainan klinis dan laboratorium yang timbul karena cedera pada otak yang akut yang disebabkan karena asfiksia. Menurut studi pendahuluan dari data medis RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen tahun 2013 jumlah seluruh bayi yang lahir adalah 2195 bayi. Kejadian asfiksia neonatorum berat adalah 60 kasus dan 24 bayi yang mengalami ensefalopati hipoksi iskemik berat. Artinya angka kesakitan ensefalopati hipoksik iskemik akibat asfiksia berat sebesar 40 %. Angka kematian ensefalopati hipoksik iskemik akibat asfiksia berat sebesar 75% dan merupakan angka yang tinggi. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara asfiksia berat dengan ensefalopati hipoksik iskemik di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen. Metode: Desain penelitian adalah penelitian observasi dengan pendekatan studi retrospektif. Populasi penelitian ini adalah bayi dengan asfiksia berat yang lahir pada tahun 2013 dan tahun 2014. Teknik sampling menggunakan total sampling. Didapatkan besar sampel 104 responden dan teknik analisa data menggunakan uji korelasi Chi Square (χ2). Hasil: Penelitian didapatkan nilai χ2hitung adalah 6,596 nilai p = 0,037 dan dibandingkan dengan χ2tabel dengan df=2 dan taraf kesalahan α=0,05 diperoleh nilai 5,991. Karena nilai χ2hitung > χ2tabel (6,596>5,991) dan p value 0,037<0,05. Kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara asfiksia berat dengan ensefalopati hipoksik iskemik di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Kabupaten Sragen.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | asfiksia berat, ensefalopati hipoksik iskemik |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Dwi Ratna Sari |
Date Deposited: | 29 Nov 2021 03:12 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 04:00 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/1804 |
Actions (login required)
View Item |