Persepsi Masyarakat Terhadap Efektivitas Penggunaan Jamu dalam Meningkatkan Imunitas Selama Pandemi Covid-19 di Wilayah Totosari RW 14 Surakarta

MAHAWIKAN, Syahnaz Sanjiwani Agatha Ruth and Ahwan, Ahwan and Ariastuti, Reni (2022) Persepsi Masyarakat Terhadap Efektivitas Penggunaan Jamu dalam Meningkatkan Imunitas Selama Pandemi Covid-19 di Wilayah Totosari RW 14 Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Syahnaz S Agatha RM_Cover_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Download (6MB)
	Text Syahnaz S Agatha RM_Abstrak_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Download (175kB)
	Text Syahnaz S Agatha RM_BAB I_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Download (117kB)
	Text Syahnaz S Agatha RM_BAB II_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Download (420kB)
	Text Syahnaz S Agatha RM_BAB III_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Download (204kB)
	Text Syahnaz S Agatha RM_BAB IV_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) | Request a copy
	Text Syahnaz S Agatha RM_BAB V_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB) | Request a copy
	Text Syahnaz S Agatha RM_Daftar Pustaka_2018141031 - Syahnaz Sanjiwani.pdf Download (227kB)

Abstract

Meningkatkan imunitas tubuh merupakan salah satu cara untuk menghindari infeksi virus Covid 19. Peningkatan antibodi terhadap patogen dapat dibentuk dengan mengkonsumsi dari jamu yang terbuat dari tanaman empon empon. Jamu tradisional merupakan salah satu pilihan sebagai pengobatan alami untuk memperkuat imun tubuh masyarakat karena bahan baku yang mudah didapat, murah harganya dan bisa dibuat sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap efektifitas penggunaan jamu dalam meningkatkan imunitas selama pandemi covid-19 di wilayah Totosari RW 14 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental deskriptif dengan menggunakan instrumen kuisioner. Sampel diambil secara purposive sampling memenuhi kriteria, analisis data dilakukan dengan menurut nilai 81% sampai 100% amat baik (A), 61% sampai 80% baik (B), 41% sampai 60% cukup (C), 21% sampai 40% kurang (D), <21% sangat kurang (E), menurut arikunto. Hasil penelitian diketahui mayoritas responden sebelum mengkonsumsi jamu merasa badan tidak segar bugar dan tidak merasa lebih baik dengan rata-rata jawaban Ya dengan kriteria cukup sebanyak 50,3% dan menjawab tidak kriteria cukup sebanyak 49%. Sesudah mengkonsumsi jamu secara rutin mayoritas responden merasa badan lebih segar bugar dengan rata-rata jawaban Ya dengan kriteria termasuk baik sebanyak 76,3% dan menjawab tidak dengan kriteria kurang sebanya dengan mengkonsumsi jamu efektif meningkatkan imunitas tubuh. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mayoritas warga RW 14 Totosari Surakarta memberikan persepi dengan mengkonsumsi jamu tradisional secara rutin efektif meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi covid-19.

Actions (login required)

View Item