ALPIQI, Aldi Pratama and Pambudi, Risma Sakti and Khusna, Khotimatul (2023) Gambaran Pengobatan Diare Akut Pasien Rawat Jalan di Puskesmas Colomadu II Tahun 2022. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.
Text
Aldi Pratama Alpiqi_Cover.pdf Download (793kB) |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_Abstrak.pdf Download (396kB) |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_BAB I.pdf Download (334kB) |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_BAB II.pdf Download (551kB) |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_BAB III.pdf Download (452kB) |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) | Request a copy |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (322kB) | Request a copy |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_Daftar Pustaka.pdf Download (561kB) |
|
Text
Aldi Pratama Alpiqi_Lampiran.pdf Download (602kB) |
Abstract
Diare akut adalah buang air besar lebih dari 3 kali sehari disertai perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu.Tatalaksana pengobatan diare yaitu mengacu pada terapi yang di adopsi oleh WHO meliputi rehidrasi oral, terapi zink, probiotik dan anti biotik. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengobatan diare akut pasien rawat jalan di Puskesmas Colomadu II Tahun 2022. Penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif non eksperimen dimana pengambilan data secara retrospektif yaitu data variable di ambil tahun sebelumnya. Analisis data pasien diare akut menggunakan penelitian kuantitatif yang di sajikan dalam bentuk tabel jumlah kasus dan presentase (%). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 72 data rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 5 jenis obat antidiare yang digunakan dalam peresepan di Puskesmas Colomadu II yaitu attapulgite, Loperamid, Garam oralit, paracetamol, dan zinc. Pasien dengan diagnosa diare yang mendapatkan terapi attpulgite sebanyak 49 resep (38,5%), paracetamol 37 resep (29,1%), oralit 15 resep (11,9%), zinc 14 resep (11%), dan lopermid dengan jumlah paling rendah 12 resep (9,4%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah obat anti diare yang diresepkan paling banyak adalah attapulgite dan paling sedikit diresepkan adalah loperamid.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diare; Gambaran; Obat; Puskesmas |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | Dwi Ratna Sari |
Date Deposited: | 31 Jan 2024 07:08 |
Last Modified: | 31 Jan 2024 07:08 |
URI: | http://repository.usahidsolo.ac.id/id/eprint/2769 |
Actions (login required)
View Item |