Analisis Resiko Pekerjaan dengan Metode Hazard Identification Risk Assesment Di Perusahaan Tambang Batu Bara (Studi Kasus PT. Saptaindra Sejati)

PUTRA, Yoga Pribadi and Indriastiningsih, Erna and Devi, Anita Oktaviana Trisna (2024) Analisis Resiko Pekerjaan dengan Metode Hazard Identification Risk Assesment Di Perusahaan Tambang Batu Bara (Studi Kasus PT. Saptaindra Sejati). Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_ Cover+Abstrak - she sis sera.pdf Download (1MB)
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_BAB I - she sis sera.pdf Download (269kB)
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_BAB II - she sis sera.pdf Download (611kB)
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_BAB III - she sis sera.pdf Download (298kB)
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_BAB IV - she sis sera.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB) | Request a copy
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_BAB V - she sis sera.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB) | Request a copy
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050 - Daftar Pustaka - she sis sera.pdf Download (227kB)
	Text Yoga Pribadi Putra_2021052050_Lampiran - she sis sera.pdf Download (412kB)

Abstract

Data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada tahun 2021 - 2022 tercatat 499.604 kasus kecelakaan kerja, Kemudian Surat Edaran Kepala Inspektur Tambang nomor: B- 6234/MB.07/DBT.KP/2023 tanggal 9 Oktober 2023 perihal Peningkatan Kewaspadaan Dalam Upaya Pencegahan Kecelakaan Tambang dan Peningkatan Kinerja Keselamatan Pertambangan, sepanjang tahun 2023 kecelakaan yang berakibat mati 46,9% karena aktifitas interaksi dijalan tambang. Berdasar studi pendahuluan di PT. Saptaindra sejati Site SERA pada tahun 2023 didapatkan jumlah kecelakaan property damage (kerusakan peralatan) sebanyak 11 kasus dan near miss (hampir celaka) sebanyak 4 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi resiko yang dapat terjadi baik dari segi manusia, lingkungan, maupun dari proses operasional, lalu dapat menganalisis tingkat resiko dan memberikan rekomendasi pengendalian resiko bahaya untuk meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan kerja di PT Saptaindra Sejati Site SERA. Penelitian ini menggunakan metode HIRA (Hazzard Identification Risk Assessment) dengan focus utama untuk dapat melakukan Identifikasi potensi bahaya melalui perhitungan dari tingkat peluang (Likelihood) dan tingkat keparahan (Saverity) agar didapat tingkat resiko dengan matriks resiko. Dan selanjutnya dilakukan pengendalian sesuai hirarki keselamatan kerja yaitu eliminasi, subtitusi, rekayasa, administrasi dan APD (alat pelindung diri). Hasil Penelitian ini menunjukan setelah dilakukan pengendlian Pekerjaan dengan tingkat risiko sedang (medium risk), yaitu sebanyak 3 pekerjaan diantaranya adalah Topsoil removal, Over burden removal dan Coal getting dan kurang dari 9 sesuai pada tabel 2.3 Matriks Resiko dan pekerjaan dengan tingkat risiko rendah (low risk), yaitu sebanyak 3 pekerjaan diantaranya adalah Land clearing, Drill and blast dan Pekerjaan pemompaan air tambang di sump.

Actions (login required)

View Item