Hubungan Stres Belajar dengan Strategi Coping Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta

LUAN, Emanuel Delvianus and Bintoro, Wahyu and Putra, Fajar Alam (2016) Hubungan Stres Belajar dengan Strategi Coping Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (13kB)
	Text COVER.pdf Download (14kB)
	Text BAB I.pdf Download (161kB)
	Text BAB II.pdf Download (293kB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (309kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (52kB)

Abstract

Latar Belakang: Stres belajar atau akademik muncul karena adanya perasaan yang dialami mahasiswa ketika terdapat tekanan-tekanan yang berhubungan dengan belajar dan kegiatan-kegiatan lain, contohnya tenggat waktu tugas, tidak selesai sebelum deadline yang diberikan, cemas jika hasil belajarnya jelek, takut apabila prestasinya rendah, saat menjelang ujian dan hal-hal lainnya. Akibat stres yang berkepanjangan adalah terjadinya kelelahan baik fisik maupun mental, dan berbagai macam keluhan/gangguan. Tanpa disadari, mahasiswa seringkali menggunakan jenis penyesuaian diri yang kurang tepat dalam menghadapi stresnya. Penyesuaian diri dalam menghadapi stres, di dalam konsep kesehatan mental dikenal sebagai coping yang artinya menanggulangi, mengatasi masalah. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara stres belajar dengan strategi coping pada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif kausal dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid sebanyak 121 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 55 mahasiswa reguler, dengan penentuan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil Penelitian: Hasil uji korelasi Pearson diperoleh rhitung sebesar-0,406 (pvalue=0,002). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menggunakan strategi coping adaptif yaitu sebanyak 46 mahasiswa (84%) dan sebagian besar mahasiswa mengalami stres kategori ringan yaitu sebanyak 40 mahasiswa (73%). Simpulan: Ada hubungan yang negatif dan signifikan antara stres belajar dengan strategi coping mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sahid Surakarta. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji korelasi Pearson dengan signifikansi p-value=0,002 < 0,05.

Actions (login required)

View Item