Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi dalam Foto Jurnalistik (Studi Literatur Semiotika Foto Jurnalistik Karya Gigih M. Hanafi pada Buku "Letusan Gunung Merapi 2010 - Sebuah Catatan Jurnalistik)

NUGRAHA, Burhan Aris and Pratiwi, Dyah Retno and Anggitya, Paramastu Titis (2015) Dahsyatnya Letusan Gunung Merapi dalam Foto Jurnalistik (Studi Literatur Semiotika Foto Jurnalistik Karya Gigih M. Hanafi pada Buku "Letusan Gunung Merapi 2010 - Sebuah Catatan Jurnalistik). Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (70kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (96kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (149kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (51kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (54kB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode penelitian analisis semiotika. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pesan yang disampaikan dalam foto jurnalistik karya Gigih M. Hanafi pada buku “Letusan Gunung Merapi 2010 – Sebuah Catatan Jurnalistik”, yang diterbitkan oleh harian umum Solopos dan Harian Jogja. Periode berita yang dijadikan obyek penelitian adalah Letusan Gunung Merapi Periode Oktober-November Tahun 2010. Dalam mengumpulkan data-data penelitian, peneliti menggunakan teknik observasi non partisipan dan studi dokumen. Sedangkan analisisnya menggunakan Teori Semiologi Roland Barthes yang membahas empat korpus yang dipilih mewakili kronologi peristiwa letusan Gunung Merapi pada 2010. Masing- masing korpus yang dibahas meliputi makna denotatif dan konotatif, menceritakan mulai keganasan erupsi Merapi, kepanikan warga yang tergambar dalam proses evakuasi, potret luluh lantaknya permukiman penduduk pasca letusan dan upaya rehabilitasi setelahnya. Kesimpulan yang diperoleh dari pemaparan analisis keempat korpus tersebut menceritakan mulai keganasan erupsi Merapi, kepanikan warga yang tergambar dalam proses evakuasi, potret luluh lantaknya permukiman penduduk pasca letusan dan upaya rehabilitasi setelahnya. Letusan Gunung Merapi yang terlukiskan tersebut juga telah membuktikan pribadi orang Jawa yang memiliki pribadi welas asih atau pribadi yang baik dan dapat memahami diri serta orang lain. Sedangkan makna konotatif yang ada pada keempat korpus menjelaskan bagaimana masyarakat Jawa memaknai letusan Gunung Merapi bukanlah sebuah bencana alam biasa, melainkan fenomena mistis yang membuat sejumlah masyarakat setempat mempercayai adanya berkah di balik semua bencana tersebut.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Analisis semiotika, foto jurnalistik, letusan Gunung Merapi, makna konotasi dan denotasi
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
N Fine Arts > N Visual arts (General) For photography, see TR
Divisions: Fakultas Sosial, Humaniora dan Seni > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Dwi Ratna Sari
Date Deposited: 30 Nov 2021 08:19
Last Modified: 02 Aug 2022 04:09
URI: https:///id/eprint/1823

Actions (login required)

View Item View Item