Optimasi Distribusi Biaya Transportasi pada PT Saprotan Utama Nusantara Menggunakan Model Transportasi

SADEWA, Rifky Ian and Nugrahadi, Bekti and Primasanti, Yunita (2024) Optimasi Distribusi Biaya Transportasi pada PT Saprotan Utama Nusantara Menggunakan Model Transportasi. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text RIFKY IAN SADEWA_SKRIPSI Cover + Abstrak_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Download (2MB)
	Text RIFKY IAN SADEWA_SKRIPSI BAB I_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Download (1MB)
	Text RIFKY IAN SADEWA_SKRIPSI BAB II_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Download (1MB)
	Text RIFKY IAN SADEWA_SKRIPSI BAB III_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text RIFKY IAN SADEWA_SKRIPSI BAB IV_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text RIFKY IAN SADEWA_SKRIPSI BAB V_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Download (1MB)
	Text RIFKY IAN SADEWA_Daftar Pustaka_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Download (1MB)
	Text RIFKY IAN SADEWA_Lampiran_2020051004 - Rifky Ian Sadewa.pdf Download (1MB)

Abstract

PT Saprotan Utama Nusantara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produk pertanian salah satunya pupuk herbisida. Biaya distribusi produk herbisida yang dikeluarkan perusahaan dalam tahun 2020 hingga 2023 memiliki nilai yang cukup besar, pada tahun 2020 sebesar Rp 148.523.000, tahun 2021 sebesar Rp 157.500.000, tahun 2022 sebesar Rp 145.800.000 dan tahun 2023 sebesar Rp 147.900.000. Biaya tersebut tidak optimal dan fluktuatif sehingga memiliki dampak pada laba perusahaan. Tujuan dari penelitian ini menghasilkan nilai biaya distribusi yang optimal menggunakan model transportasi. Kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan model transportasi dengan metode North West Corner, Least Cost, Vogel Approximation, Stepping Stone dan software POM QM. Dalam distribusi pupuk herbisida dari Januari hingga Desember 2023, dilakukan pengolahan data pada PT Saprotan Utama Nusantara sebagai perbandingan antara biaya yang sebenarnya dengan biaya optimal menggunakan model transportasi. Total biaya perusahaan selama tahun tersebut mencapai Rp 147.900.000, namun setelah menerapkan model transportasi, biaya optimalnya sebesar Rp 124.650.000. Hal ini menunjukkan adanya penghematan biaya sebesar Rp 23.250.000.

Actions (login required)

View Item