Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dalam Mempromosikan Event Solo International Performing Arts (SIPA) 2024

Kurniawan, Devandra Dicky and Azis, Hasbullah and Wisudawanto, Rahmat (2025) Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dalam Mempromosikan Event Solo International Performing Arts (SIPA) 2024. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text Devandra Dicky Kurniawan_Hal Awal_2021071015.pdf Download (5MB)
	Text Devandra Dicky Kurniawan_BAB I_2021071015.pdf Download (425kB)
	Text Devandra Dicky Kurniawan_BAB II_2021071015.pdf Download (456kB)
	Text Devandra Dicky Kurniawan_BAB III_2021071015.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) | Request a copy
	Text Devandra Dicky Kurniawan_BAB IV_2021071015.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text Devandra Dicky Kurniawan_BAB V_2021071015.pdf Download (298kB)
	Text Devandra Dicky Kurniawan_Daftar Pustaka_2021071015.pdf Download (284kB)
	Text Devandra Dicky Kurniawan_Lampiran_2021071015.pdf Download (7MB)

Abstract

Promosi sebuah pertunjukan seni budaya, keberhasilan acara tidak hanya ditentukan oleh kualitas pertunjukan semata namun juga oleh strategi komunikasi pemasaran yang jalankan. Di era digital, penyelenggara pertujukan seni budaya dihadapkan pada berbagai tantangan mulai dari perubahan perilaku khalayak, perubahan teknologi komunikasi, hingga pengelolaan interaksi digital antara penyelenggara dengan para stakeholder. Penelitian ini membahas strategi komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication/IMC) yang diterapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dalam mempromosikan event Solo International Performing Arts (SIPA) 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa strategi IMC mencakup delapan elemen, yaitu: periklanan, promosi penjualan, acara dan pengalaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, pemasaran mobile, serta penjualan personal. Peneliti juga menggunakan analisis SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari setiap elemen strategi komunikasi. Penerapan komunikasi pemasaran terpadu mendukung penyebaran informasi yang menyeluruh dan membangun keterlibatan publik terhadap penyelenggaraan SIPA 2024. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi dalam studi komunikasi pemasaran event seni budaya dan memberi panduan promosi yang terstruktur bagi pengelola acara. Kata kunci: Strategi komunikasi pemasaran, IMC, SIPA 2024, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, event budaya.

Actions (login required)

View Item