Pengaruh Assertiveness Training Terhadap Kecemasan Pada Pecandu Narkoba Dalam Proses Pemulihan

UMAM, M Khoirul and Bahri, Ahmad Syamsul and Ariastuti, Reni (2017) Pengaruh Assertiveness Training Terhadap Kecemasan Pada Pecandu Narkoba Dalam Proses Pemulihan. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text M KHOIRUL UMAM_1_COVER.pdf Download (100kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_3_ABSTRAK.pdf Download (95kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_4_BAB_I.pdf Download (184kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_5_BAB_II.pdf Download (298kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_6_BAB_III.pdf Download (368kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_7_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (304kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_8_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_9_BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB)
	Text M KHOIRUL UMAM_10_DAFPUST-LAMPIRAN.pdf Download (431kB)

Abstract

Latar belakang: Kecemasan yang dirasakan penyalahguna NAPZA merupakan manifestasi dari keyakinan irasional yang dimiliki, yaitu bahwa ia tidak dapat bertahan menghadapi stres dan kecemasan tanpa bantuan NAPZA. latihan asertif (Assertiveness Training) merupakan suatu tehnik yang bertujuan untuk membantu individu mengubah persepsi diri, meningkatkan perilaku asertif, mengekspresikan pikiran, dan emosi secara adekuat dan untuk membangun kepercayaan diri. Tujuan: Mendeskripsikan pengaruh assertiveness training terhadap kecemasan pada pecandu narkoba dalam proses pemulihan di Rumah Sakit Jiwa Di Surakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment). Penelitian ini dilakuan di Rumah Sakit Jiwa di Surakarta, adapun waktu penelitian dilakukan Rencananya pada bulan Mei-Juni 2016. Populasi penelitian ini adalah para Penyalahguna Narkoba di Rumah sakit jiwa di Surakarta yang berjumlah 143 diambil pada tanggal 23 Maret 2016. Sampel dalam penelitian ini adalah 59 Penyalahguna Narkoba di Rumah sakit jiwa di Surakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil : Pasien pecandu narkoba dalam proses pemulihan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sebelum assertiveness trainng mempunyai tingkat kecemasan yang hampir berimbang antara sedang dan ringan. Pasien pecandu narkoba dalam proses pemulihan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta sesudah assertiveness trainng mempunyai intensitas penurunan terhadap kecemasan. Ada pengaruh assertiveness training terhadap kecemasan pada pecandu narkoba dalam proses pemulihan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta. Kesimpulan: Ada pengaruh assertiveness training terhadap kecemasan pada pecandu narkoba dalam proses pemulihan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta.

Actions (login required)

View Item