Analisis Makna Warna Ilustrasi Cergam Pindahnya Keraton Kartasura Ke Keraton Surakarta

PARAMITHA, Prajna and Lukitasari, Evelyne Henny and Anwar, Ahmad Khoirul (2020) Analisis Makna Warna Ilustrasi Cergam Pindahnya Keraton Kartasura Ke Keraton Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (95kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (408kB)
	Text BAB I.pdf Download (486kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (293kB)

Abstract

Buku bergambar sangat penting untuk membantu pembaca mengetahui apa yang mereka baca karena buku bergambar dilengkapi dengan warna dan ilustrasi sedemikian rupa sehingga cerita lebih mudah dimengerti. Sayangnya, orang-orang cenderung membaca buku bergambar asing daripada buku Indonesia. Hanya ada beberapa buku bergambar yang berkaitan dengan sejarah Indonesia. Oleh karena itu, peneliti memilih untuk mengangkat masalah pada analisis nada warna yang digunakan dalam buku sejarah bergambar berjudul "Pindahnya Keraton Kartasura ke Keraton Surakarta" oleh Geovani. Warna dalam buku cergam ini sangatlah menarik yang dimana warna tersebut merupakan gaya visual warna Earth Tone. Pemilihan warna pada buku cergam dimana setiap warna memiliki makna. Makna warna pada buku cergam dianalissa dan dideskripsikan mengguankan unsur-unsur desain dan perspektif semiotika denotasi dan konotasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif, dengan sumber data melakukan studi pustaka dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna dominan yang digunakan dalam "Pindahnya Keraton Kartasure ke Keraton Surakarta" adalah Denotatif dan Konotatif. Dapat disimpulkan bahwa buku tersebut menggunakan Nada Bumi atau warna netral sebagai gaya visual warna. Nada Bumi adalah warna asal yang mewakili ibu alam seperti batu, laut, dan bumi. Hijau dimaksudkan untuk reprensent rumput atau daun, merah untuk bata, abu-abu untuk batu dan binatang, atau hitam untuk rambut manusia. Arti warna itu sendiri adalah untuk menyampaikan situasi yang terjadi dalam buku kepada pembaca. Warna coklat, merah, dan hijau yang terus-menerus muncul di setiap halaman buku mewakili sifat zaman dulu di Jawa. Warna-warna itu terkait dengan athmospehere nyaman, hangat, dan lembut.

Actions (login required)

View Item