Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome dalam Mengonsumsi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke

SARI, Listia Permata and Haris, Rif Atiningyas and Murtutik, Lilis (2015) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immuno Deficiency Syndrome dalam Mengonsumsi Antiretroviral di Rumah Sakit Umum Daerah Merauke. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (240kB)
	Text abstrak.pdf Download (133kB)
	Text BAB I SKRIPSI.pdf Download (178kB)
	Text BAB II SKRIPSI.pdf Download (301kB)
	Text BAB III SKRIPSI.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB)
	Text BAB V SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (90kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB)

Abstract

Latar Belakang: Kasus HIV/AIDS di Papua pertama kali ditemukan di Merauke, yaitu sebanyak 6 kasus pada tahun 1992. Perkembangan kasus HIV terus meningkat dengan pesat dalam waktu 10 tahun terakhir. Jumlah kasus HIV/AIDS di Merauke pada 30 juni 2002 mencapai 450 kasus atau mencapai 45% dari 997 total kasus HIV/AIDS di Papua. Di RSUD Merauke total penderita HIV/AIDS sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai 223 penderita, sedangkan data pasien rutin berobat setiap bulannya sebanyak 60 penderita, petugas kesehatan mengatakan dari 8 pasien yang berkunjung, dari hasil analisa petugas kesehatan 5 diantaranya tidak patuh mengonsumsi ARV. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien HIV/AIDS dalam mengonsumsi ARV di POKJA RSUD Merauke. Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Korelasi. Metode pendekatannya adalah cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 60 pasien., dan dengan menggunakan rumus Tarro Yamame didapatkan minimal sampel sebanyak 38 pasien, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi linear, Hasil: 1) Pengetahuan tentang ARV kategori baik ada 12 responden (31,6 %), kategori cukup sebanyak 19 responden (50,0 %), dan kategori kurang sebanyak 7 responden (18,4 %). 2) Motivasi meminum obat ARV kategori baik sebanyak 6 responden (15,8 %), kategori cukup sebanyak 20 responden (52,6 %), dan kategori kurang sebanyak 12 responden (31,6 %). 3) Konsep diri tentang ARV kategori baik sebanyak 7 responden (18,4 %), kategori cukup sebanyak 22 responden (57,9 %), dan kategori kurang sebanyak 9 (23,7 %), 3) Kepatuhan meminum obat ARV kategori baik ada 8 responden (21,1 %), kategori cukup sebanyak 23 responden (60,5 %), dan kategori kurang sebanyak 7 responden (18,4 %). 5) Pada uji t tentang pengamatan pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat ARV sebesar 2.725 dengan p value 0.010 (p value < 0.05) berarti ada pengaruh pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat ARV. 6) Pada uji t tentang pengamatan motivasi terhadap kepatuhan minum obat ARV sebesar 3.131 dengan p value 0.004 (p value < 0.05) berarti ada pengaruh motivasi terhadap kepatuhan minum obat ARV. 7) Pada uji t tentang pengamatan konsep diri terhadap kepatuhan minum obat ARV sebesar 3.100 dengan p value 0.004 (p value < 0.05) berarti ada pengaruh konsep diri terhadap kepatuhan minum obat ARV. 8) Pada uji F yang menunjukkan nilai 48.546 dengan p value 0.000 (p value < 0.05) berarti ada pengaruh antara pengetahuan, motivasi, konsep diri terhadap kepatuhan minum obat ARV. Simpulan: ada pengaruh antara pengetahuan, motivasi, konsep diri baik secara parsial maupun keseluruhan terhadap kepatuhan minum obat ARV

Actions (login required)

View Item