Hubungan Antara Nyeri dengan Insomnia pada Pasien Post Operasi Sectio Caesar Hari ke 0-2 di Ruang Kenanga RS Umum Daerah Karanganyar

SUNARSO, Sunarso and Suwarni, Anik and Pamungkas, Idris Yani (2015) Hubungan Antara Nyeri dengan Insomnia pada Pasien Post Operasi Sectio Caesar Hari ke 0-2 di Ruang Kenanga RS Umum Daerah Karanganyar. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (405kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (153kB)
	Text BAB 1.pdf Download (130kB)
	Text BAB 2.pdf Download (174kB)
	Text BAB 3.pdf Download (142kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (120kB)

Abstract

Latar Belakang : Beberapa gangguan tidur dapat mengancam jiwa baik secara langsung atau secara tidak langsung. Prevalensi gangguan tidur setiap tahun cenderung mengalami peningkatan. Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering ditemukan. Setiap tahun diperkirakan sekitar 20%-50% orang dewasa melaporkan adanya gangguan tidur dan sekitar 17% mengalami gangguan tidur yang serius.. Mayoritas pasien yang datang ke rumah sakit memiliki keluhan nyeri, lebih dari 80% pasien mengeluh nyeri sedang sampai berat setelah periode pasca operasi. Dari penelitian kepada 50 orang pasien 2-11 hari pasca operasi di Ruang Instalasi Rawat Inap RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, didapatkan hasil : penyebab gangguan tidur 32,8% berasal dari rasa nyeri, takut penyakit berulang 15,52%, cemas tidak kembali normal 15,5%, tindakan perawat 3,5%, pusing 5,2%, demam 5,2%, dan lain-lain sebanyak 22,36% Tujuan : Mengetahui hubungan antara nyeri dengan insomnia pada pasien post operasi sectio caesar Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik, pendekatan waktu yang dipakai adalah cross sectional. Cara Pengumpulan dengan lembar observasi dan chek list. Data Uji statistik menggunakan Chi-Square Test.Penelitian ini menggunakan total sampling dengan melibatkan semua pasien post SC di ruang kenanga hari ke-2 dari dengan jumlah 30 orang. Hasil Penelitian : Skala nyeri pasien sebagian besar responden adalah nyeri sedang yaitu (73,3%), responden dengan nyeri ringan sebanyak (23,3%), dan responden dengan nyeri berat sebanyak (3,3%). Tingkat insomnia separuh responden (50%) adalah mengalami inisial insomnia yaitu responden sulit untuk mengawali tidur.Uji statistik dengan χ² didapatkan Ada hubungan yang signifikan antara nyeri dan insomnia pada pasien post operasi sectio caesar di R Kenanga RSUD Karanganyar. (chi-square hitung 9,786 > chi-square tabel 9,488 ). Simpulan : Ada hubungan yang signifikan antara nyeri dan insomnia pada pasien post operasi sectio caesar.

Actions (login required)

View Item