Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety dengan Kejadian Nursing Error pada Pemberian Obat Injeksi di RS. Kasih Ibu Surakarta

LESTARI, Wiji and Bahri, Ahmad Syamsul and Setiyajati, Ari (2015) Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Patient Safety dengan Kejadian Nursing Error pada Pemberian Obat Injeksi di RS. Kasih Ibu Surakarta. Other thesis, Universitas Sahid Surakarta.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (90kB)
	Text BAB 1.pdf Download (178kB)
	Text BAB 2.pdf Download (323kB)
	Text BAB 3.pdf Download (231kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (440kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (159kB)

Abstract

Latar Belakang : Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana sebuah organisasi membuat perawatan pasien menjadi lebih aman, sistem tersebut meliputi pengkajian resiko, identifikasi dan pengelolaan resiko terkait pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya resiko dam mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang patient Safety dengan Kejadian Nursing Error pemberian Obat Injeksi di bangsal Perawatan RS. Kasih Ibu Surakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif Observasi Analitik dengan rancangan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di bangsal rawat inap RS. Kasih Ibu Surakarta sebanyak 156 orang. Dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 60,94 atau 61 orang perawat. Tehnik analisis data yang digunakan dengan uji Chi-Square (X²) Hasil : (1) Tingkat pengetahuan responden tentang patient safety. Sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang patient safety dalam kategori sedang yaitu sebanyak 42 orang (68,85%) sedangkan yang masuk kategori tinggi sebanyak 17 orang (27,87%), dan yang memiliki tingkat pengetahuan tentang patient safety dalam kategori rendah sebanyak 2 orang (3,28%). (2) Perawat yang memiliki pengetahuan rendah yang melakukan nursing error sebanyak 1 orang (1,6%) .Perawat yang memiliki pengetahuan sedang yang melakukan nursing error sebanyak 17 orang (27,9%). Perawat yang memiliki pengetahuan tinggi yang melakukan nursing error sebanyak 9 orang (14,8%). Simpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat tentang patient safety dengan kejadian nursing error pemberian obat injeksi

Actions (login required)

View Item